• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Ibu Sinta Buka Bersama Lintas Agama di Jombang

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2022-04-20
in Kebangsaan, News, Pancasila, Tokoh
0
Ibu Sinta Buka Bersama Lintas Agama di Jombang.

Ibu Sinta Buka Bersama Lintas Agama di Jombang. (Ist.)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Ibu Sinta Nuriyah Buka Bersama Lintas Agama di Jombang. Buka bersama lintas agama di GKJW Mutersari Bareng Jombang berlangsung spesial, Senin (18/4/2022). Hal ini dikarenakan hadirnya Nyai Sinta Nuriyah Wahid, istri Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Acara yang dihadiri lebih dari 80 orang ini mendapat kunjungan juga dari Wakil Bupati Jombang Sumrambah. Tampak hadir juga elemen Forkopimda, antara lain Dansatradar Kabuh, Ketua PN Jombang dan Ketua Pengadilan Agama Jombang, serta elemen lintas agama.

Saat didapuk memberi sambutan, Nyai Sinta Nuriyah menekankan pentingnya memaknai puasa dalan semangat kebersamaan. Indonesia berdiri karena kebinekaan dan persatuan.

“Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, Indonesia,” katanya disambut tepuk tangan peserta.

Dalam sesi dialog, salah satu peserta, Pdt. Siwi, bertanya mengapa Bu Sinta tetap berkomitmen menyapa elemen masyarakat terpinggirkan selama Ramadan dalam 21 tahun terakhir ini. Dengan tegas ia menjawab bahwa pemimpin harus memberikan contoh yang baik.

“Setiap pemimpin masyarakat perlu menjadi teladan. Khususnya, berani dalam membangun silaturahmi dan berdialog dengan kelompok lain,” pintanya.

Menurutnya, keberanian yang ia perjuangan tersebut bukan tanpa rintangan. Ia pernah diusir saat melakukan buka puasa bersama lintas agama di Jogjakarta.

“Saya dan rombongan pernah diusir oleh kelompok intoleran saat buka bersama di Semarang dan Jogja. Saya merasa mereka kurang kasih sayang,” kata Bu Sinta Nuriyah disambut tawa peserta.

Sementara itu , Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, mengapresiasi acara komunitas ini. Ia meyakini kunjungan Bu Sinta Nuriyah akan semakin memperkuat modalitas Jombang dalam mengelola perbedaan.

“Mari wujudkan Jombang sebagai kota toleransi. Menjaga dan merawat perbedaan yang ada,” ujar Sumrambah.

Komitmen merawat kebinekaan juga ditegaskan oleh Aan Anshori, aktivis GUSDURian Jombang yang juga panitia acara. Menurutnya, Gus Dur telah mewariskan pondasi kebinekaan yang kokoh. Warisan ini, tambahnya, dijaga Bu Sinta dan harus dipelihara setiap orang.

“Gus Dur telah meneladankan. Kita yang meneruskan,” tandas pria yang juga dosen di Universitas Ciputra Surabaya.

Acara yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat ini ditutup dengan doa, dipimpin Pdt. Anggrani dari GKJW Mutersari.

Baca Juga: Pewaris Gus Dur di Bidang Politik

Tags: Gus DurGusdurianNyai Sinta Nuriyah
Previous Post

Kiai adalah Isim, Ulama itu Musamma

Next Post

Rindu Gus Sholah, Hotman Paris Unggah Video saat Takziyah

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Rindu Gus Sholah, Hotman Paris Unggah Video saat Takziyah

Rindu Gus Sholah, Hotman Paris Unggah Video saat Takziyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Menata Ulang Relasi Rumah Tangga Antara Laki-laki dan Perempuan
  • Profil Gus Irfan, Menteri Haji dan Umrah Pertama di Indonesia
  • 21 Dalil Merayakan Maulid Nabi Menurut Sayyid Muhammad al-Maliki
  • Pendapat Gus Baha Terkait Demontrasi: Boleh Dilakukan Asal Tidak Mudarat
  • Pesan PCNU Jombang kepada Aparat Keamanan dan Masyarakat

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng