• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Bupati Banyumas Achmad Husein dan Isu Korupsi

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2021-11-15
in Galeri, Kebangsaan, Keislaman, Kiai, News
0
Gus Sholah saat bersama sejumlah buku koleksinya (Ist)

Gus Sholah saat bersama sejumlah buku koleksinya (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Sebuah video yang memperlihatkan Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan permintaan soal kepala daerah yang kena operasi tangkap tangan (OTT) KPK ramai di media sosial. Video yang diposting di akun Instagram @lambeturah_official, Minggu (14/11/2021) akhirnya menjadi perbincangan.

Dalam video itu, Achmad Husein memohon jika KPK menemukan kepala daerah yang membuat kesalahan tidak langsung OTT tapi memanggilnya terlebih dahulu.

“Kami para kepala daerah, kami semua takut dan tidak mau di-OTT. Maka kami mohon kepada KPK sebelum OTT, mohon kalau ditemukan kesalahan, sebelum OTT kami dipanggil terlebih dahulu. Kalau ternyata dia itu mau berubah, ya sudah lepas gitu. Tapi kalau kemudian tidak mau berubah, baru ditangkap, Pak,” ujar Husein dalam video berdurasi 24 detik itu.

Terkait masalah Bupati Banyumas Achmad Husein ini, jauh-jauh hari Pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng (2006-2020) KH Salahuddin Wahid menegaskan, orang muslim di Indonesia justru mempunyai kesempatan 10 kali untuk melakukan korupsi dibanding orang non muslim.

Angka ini tentu sangat memprihatinkan karena Indonesia adalah penduduknya mayoritas beragama Islam.

“Orang Islam punya kesempatan 10 kali untuk korupsi dibanding orang Kristen. Artinya, karena penduduk di Indonesia 88 persen adalah muslim, sedangkan agama lain hanya 8 persen,” kata Salahuddin Wahid atau biasa disapa dengan Gus Sholah kepada merdeka.com, Sabtu (27/10/2021).

Menurut Gus Sholah, mempunyai kesempatan besar untuk melakukan korupsi bukan berarti orang muslim di Indonesia paling doyan melakukan korupsi.

“Itu hanya dari jumlah penduduk saja. Kalau dihitung presentasenya ya sama saja korup, ga muslim atau non muslim sama-sama melakukan korupsi,” ujar dia.

Dan yang paling bikin kaget Gus Sholah adalah kasus pengadaan Al-Quran di Kementerian Agama. Proyek itu justru malah dikorupsi.

“Saya pikir sekarang ini banyak ibadah sifatnya hanya ritual saja. Tidak nyambung dengan perilaku sehari-hari,” ujar dia.

Tidak hanya itu, di DPR misalnya banyak ditemukan calo anggaran. Padahal, bekerja di DPR juga sudah mendapatkan gaji. “Tapi tetap saja menerima duit dari sana-sini,” katanya

Tags: Bupati BanyumasGus DurGus SholahOTT KPKSantri
Previous Post

Pentingnya Menjaga Tali Silaturrahim

Next Post

Faizal Assegaf Serang NU, Ini Kata Arrazy Hasyim

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Faizal Assegaf hina NU dan KH M Hasyim Asy'ari

Faizal Assegaf Serang NU, Ini Kata Arrazy Hasyim

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Menata Ulang Relasi Rumah Tangga Antara Laki-laki dan Perempuan
  • Profil Gus Irfan, Menteri Haji dan Umrah Pertama di Indonesia
  • 21 Dalil Merayakan Maulid Nabi Menurut Sayyid Muhammad al-Maliki
  • Pendapat Gus Baha Terkait Demontrasi: Boleh Dilakukan Asal Tidak Mudarat
  • Pesan PCNU Jombang kepada Aparat Keamanan dan Masyarakat

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng