• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Kongres Keluarga Maslahat NU, Tangani Persoalan Keluarga di Indonesia

Thowiroh by Thowiroh
2025-01-24
in News
0
Kongres Keluarga Maslahat NU, Tangani Persoalan Keluarga di Indonesia (Ist)

Kongres Keluarga Maslahat NU, Tangani Persoalan Keluarga di Indonesia (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kongres keluarga maslahat NU merupakan salah satu rangkaian acara dari agenda harlah ke-102 NU. Acara tersebut akan dilaksanakan selama 2 hari di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada tanggal 31 Januari-1 Februari mendatang.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Alissa Wahid menjelaskan bahwa persoalan keluarga di Indonesia saat ini semakin kompleks. Mulai dari meningkatnya angka perceraian, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pengasuhan anak yang kurang optimal, hingga isu kekerasan seksual dan persoalan lingkungan akibat sampah rumah tangga.

Hal tersebut menjadi persoalan yang harus segera dipecahkan. Salah satu upaya NU dalam menjawab tantangan tersebut adalah dengan menyelenggarakan Kongres Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama sebagai forum strategis untuk mencari solusi bersama.

Ia mengungkapkan bahwa dalam kongres tersebut akan mengundang berbagai pihak utamanya pemerintah untuk turut hadir. Salah satunya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) akan hadir sebagai keynote speaker

Sebagai pemangku kebijakan yang bertanggung jawab atas pembangunan manusia, Menko PMK diharapkan mampu memberikan arahan dan memperkuat implementasi program pemerintah yang selama ini dirancang untuk memperbaiki kondisi keluarga di Indonesia.

Kongres ini diharapkan mampu memperkuat koordinasi antara NU dan pemerintah dalam menyusun serta mengoptimalkan program kebijakan yang langsung menyentuh kebutuhan keluarga Indonesia. Melalui langkah ini, PBNU menunjukkan dedikasi dan khidmah nyata kepada umat demi mewujudkan keluarga yang maslahat dan sejahtera.

“Kongres ini menjadi momentum untuk memastikan bahwa program-program pemerintah dapat berjalan optimal dengan dukungan berbagai pihak, termasuk NU yang memiliki jaringan yang luas,” ungkap Alissa Wahid dalam acara konferensi pers kongres  Gerakan Keluarga Maslahat NU (GKMNU) yang dilaksanakan di Plaza Gedung PBNU, Jum’at (24/01/25).

Ia menambahkan bahwa PBNU melalui GKMNU telah lama berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Berbagai upaya dilakukan, seperti kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam program pencegahan stunting melalui pengaktifan posyandu serta menjadi mitra Kementerian Agama (Kemenag) dalam program Bina Keluarga Sakinah. Dengan jaringan yang kuat hingga tingkat desa, NU mampu membantu program tersebut dapat dijangkau oleh jutaan warga dengan cepat dan efektif.

Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, NU, dan masyarakat, solusi atas berbagai persoalan keluarga Indonesia diharapkan menemukan jawaban yang tepat serta eksekusi yang sesuai. Semangat ini menjadi harapan besar demi masa depan keluarga Indonesia yang lebih harmonis dan bermartabat.

Baca juga: Menag Ungkap Tiga Isu Penting dalam Dunia Pendidikan

Previous Post

Brain Rot, Dampak Kecanduan Konten Receh di Sosmed

Next Post

Kesaksian Malaikat Dibalik Lisan Manusia

Thowiroh

Thowiroh

Menulis untuk keabadian. Alumni Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Next Post
Kesaksian Malaikat Dibalik Lisan Manusia. (Ist)

Kesaksian Malaikat Dibalik Lisan Manusia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan
  • Erick Thohir: Sport Tourism Memiliki Peran Vital Pembangunan Bangsa
  • Menag Salurkan Bantuan ke Pesantren Al Khoziny dan Pastikan Pencegahan Kejadian Serupa
  • Buku-buku yang Pernah Dilarang di Indonesia

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng