• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Humanitarian Islam sebagai Dakwah Islam Rahmatan lil ‘Alamin

Thowiroh by Thowiroh
2024-10-15
in Tokoh
0
Gus Ulil Humanitarian Islam sebagai Dakwah Islam Rahmatan lil 'Alamin. (Ist)

Gus Ulil Humanitarian Islam sebagai Dakwah Islam Rahmatan lil 'Alamin. (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil), jelaskan pentingnya humanitarian Islam sebagai dakwah Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Gus Ulil mengungkapkan bahwa humanitarian Islam merupakan gagasan dan pemikiran dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Tsaquf (Gus Yahya), sebagai salah satu upaya meluaskan dakwah Islam yang mampu memberikan kemaslahatan tidak hanya di level nasional, tapi juga internasional.

Di tengah situasi global yang semakin tidak stabil, humanitarian Islam hadir sebagai bagian inti dari ajaran Islam untuk membawa kemaslahatan terhadap seluruh manusia tanpa melihat latar belakangnya.

Menurutnya, Islam merupakan agama yang peka terhadap konteks global karena Islam merupakan agama yang bersifat universal. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an :

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ ۝١٠٧

Artinya: “Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.” (Q.S Anbiya:107)

Dengan berlandaskan ayat tersebut, dakwah Islam memiliki tujuan untuk membangun peradaban dengan fondasi rahmat yang tidak hanya terbatas bagi umat islam saja, tetapi juga untuk semua manusia di seluruh dunia.

Dalam acara Seminar Pendahuluan Konferensi Internasional yang mengusung tema Humanitarian Islam dan Tantangan Global yang dilaksanakan di Universitas Sumatera Utara pada Senin, (14/10/24), Gus Ulil menegaskan bahwa gagasan humanitarian Islam merupakan usaha yang dilakukan PBNU untuk terlibat secara aktif sebagai upaya dakwah dalam mengatasi situasi global.

Meningkatnya masalah geopolitik dan ketegangan di berbagai negara, adanya genosida yang berkepanjangan yang digencarkan Israel kepada Palestina merupakan bukti nyata ketidakstabilan situasi global yang saat ini dialami oleh dunia.

Dalam situasi seperti ini dibutuhkan orientasi dan kompas arah yang jelas untuk memberikan peta perbaikan terhadap dunia. Oleh karena itu, humanitarian Islam digagas untuk ikut andil memberikan kontribusi nyata perdamaian dunia.

Sebagai informasi, bahwa seminar tersebut merupakan acara pengantar kepada acara Konferensi Internasional Humanitarian Islam yang akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 5-6 November 2024 mendatang.

Konferensi ini digagas oleh PBNU dengan mengundang sejumlah sarjana-sarjana luar negeri dari Eropa dan Amerika yang mana acara ini juga akan diikuti oleh sejumlah ulama dan para sarjana dari Indonesia.

Acara tersebut merupakan agenda besar bersifat internasional yang diselenggarakan oleh PBNU sebagai bagian dari usaha NU untuk terlibat di dalam panggung global serta turut serta mengupayakan kemaslahatan terhadap isu global. Sebagaimana yang menjadi asas ajaran islam yakni Islam rahmatan  lil ‘alamin.

Penulis: Thowiroh

Editor: Ikhsan Nur Ramadhan

Baca juga: Pentingnya Penguatan Pesantren Menuju Indonesia Emas 2045

Previous Post

Pentingnya Artikulasi yang Baik menurut Kiai Hasyim

Next Post

Humanitarian Islam dan Solusi Krisis Kemanusiaan Global

Thowiroh

Thowiroh

Menulis untuk keabadian. Alumni Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Next Post
Humanitarian Islam dan Solusi Krisis Kemanusiaan Global. (Ist)

Humanitarian Islam dan Solusi Krisis Kemanusiaan Global

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng