• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Mengenal Kampung Matfa,Daerah Unik di Sumatera Utara

Thowiroh by Thowiroh
2024-04-27
in Galeri
0
Mengenal Kampung Matfa, Daerah Unik di Sumatera Utara.(Ist)

Mengenal Kampung Matfa, Daerah Unik di Sumatera Utara.(Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kampung Matfa termasuk daerah yang cukup unik yang terletak di Sumatera Utara.

Nama asli dari kampung tersebut adalah Kampung Darussalam. Matfa merupakan singkatan dari Majelis Ta’lim Fardhu Ain atau yang juga biasa dikenal sebagai kampung kasih sayang. Berlokasi di Dusun III Darat Hulu, Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Berbeda dengan kampung pada umumnya, Kampung tersebut sangat menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan kesetaraan diantara masyarakatnya. Di kampung ini tidak terlihat kesenjangan sosial dalam masyarakat. Semua masyarakat saling bahu membahu untuk memenuhi kebutuhan mereka secara mandiri.

Kebersamaan dan kesetaraan dalam Kampung Matfa juga nampak dalam kekompakan masyarakat disana untuk mengelola dapur umum secara bersama. Dalam kampung tersebut terdapat dapur umum sebagai tempat memasak makanan untuk disantap oleh semua masyarakat yang tinggal disana.

Pengelolaan dapur umum ini dilakukan secara bergantian atau yang biasa disebut piket harian. Masyarakat disana memiliki piket harian secara bergantian untuk memasak di dapur umum. Anggota piket setiap harinya berjumlah 30 orang.

Setiap kelompok bertangung jawab memasak makanan untuk dimakan semua masyarakat Kampung Matfa. Baik untuk sarapan, makan siang ataupun makan malam. Program dapur bersama tersebut membuat semua masyarakat disana tidak kesulitan untuk memperoleh makan. Bahkan makanan yang disantap dalam satu kampung tersebut sama.

Kekompakan dan gotong royong diantara masyarakat untuk mengusahakan kesejahteraan secara mandiri menjadi hal unik tersendiri dari daerah Kampung Matfa. Masyarakat yang terdiri dari berbagai suku seperti padang, batak ataupun suku karo tersebut biasanya memanfaatkan sumber daya alam di sekitar tempat tinggal mereka.

Diantara sektor yang dihasilkan di daerah Kampung kasih sayang tersebut seperti pertanian, perikanan, peternakan, dan eksplorasi minyak mentah. Hasil dari sumber daya alam tersebut diserahkan ke Baitulmal atau kas kampung untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat disana.

Ajaran keislaman untuk tolong menolong dan saling mengasihi nampak melekat kuat dalam masyarakat Kampung Matfa. Pengamat sosiolog menyebut bahwa masyarakat disana seakan mencoba memadukan antara spirit keislaman dan sebagian nilai-nilai yang bercorak sosialisme.

Baca juga:Mengenal Kucing Busok, Ras Asli Indonesia dari Madura

Tags: Kampung Matfa
Previous Post

Dissenting Opinion Putusan PHPU, Bagaimana Penjelasannya?

Next Post

Mengenal Solopreneur dan Risikonya di Masa Mendatang 

Thowiroh

Thowiroh

Menulis untuk keabadian. Alumni Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Next Post
Mengenal Solopreneur dan Risikonya di Masa Mendatang 

Mengenal Solopreneur dan Risikonya di Masa Mendatang 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng