• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

2 Hari Raya Islam diakui UNESCO sebagai Hari Besar Keagamaan

Thowiroh by Thowiroh
2024-04-04
in Internasional
0
2 Hari Raya Islam diakui UNESCO sebagai Hari Besar Keagamaan

2 Hari Raya Islam diakui UNESCO sebagai Hari Besar Keagamaan (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) resmi mengakui 2 hari raya Islam yakni hari raya idul fitri dan hari raya idul adha sebagai hari besar keagamaan.

Keputusan ini diawali atas usulan dari Indonesia yang kemudian didukung oleh 30 negara lainnya. Diantaranya adalah Malaysia, Mali, Mauritania, Maroko, Oman, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Negara Palestina, Sudan, Republik Arab Suriah, Tunisia, dan Yaman.

Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) di Paris mengajukan usulan tersebut pada saat sidang ke-219 Dewan Eksekutif UNESCO. Usulan ini  kemudian disepakati secara aklamasi dan menjadi keputusan sidang. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam akun resmi instagram Komisi Nasional Indonesia Untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan @kniukemdikbud.

Indonesia sendiri telah menjabat sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO periode 2023-2027, pasca terpilih pada pemilihan Konferensi Umum UNESCO ke-42 bulan November 2023 lalu. Ini merupakan ke-8 kalinya Indonesia berhasil menjabat sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO.

Dampak penting atas pengakuan tersebut adalah  tidak adanya pertemuan resmi yang akan diadakan oleh UNESCO di dua waktu hari raya tersebut. Yang mana keputusan ini juga berlaku untuk pertemuan di Markas Besar UNESCO di Paris.

Selain itu, pengakuan ini juga bisa memperkuat identitas budaya Islam di mata dunia. Sebagaimana yang dijelaskan oleh UNESCO bahwa 2 hari raya tersebut merupakan momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia untuk introspeksi, persahabatan, dan penanaman nilai-nilai syukur, tidak mementingkan diri sendiri, empati, dan kasih sayang.

Dengan hal ini, UNESCO juga menegaskan kembali komitmen teguhnya sebagai pendukung keanekaragaman budaya dan katalis untuk membangun jembatan pemahaman antar bangsa.

Bagi Indonesia, pengakuan ini merupakan hal yang patut untuk disyukuri. Selain karena umat Islam di Indonesia termasuk mayoritas, tradisi dan ritual yang mengandung nilai-nilai luhur yang biasa dilakukan dalam 2 hari raya tersebut bisa memperkuat solidaritas antar masyarakat bahkan umat non muslim sekalipun. Pengakuan ini bisa mendorong toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Baca juga: Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO

Tags: 2 hari raya Islam unescoUniesco
Previous Post

Hukum Membayar Zakat Fitrah setelah Shalat Id

Next Post

Penyaluran Zakat Bumi Damai Al-Mubibbin Ditambahi Sembako

Thowiroh

Thowiroh

Menulis untuk keabadian. Alumni Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Next Post
Dinamika Hadis dalam Dunia Tasawuf

Penyaluran Zakat Bumi Damai Al-Mubibbin Ditambahi Sembako

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan
  • Erick Thohir: Sport Tourism Memiliki Peran Vital Pembangunan Bangsa
  • Menag Salurkan Bantuan ke Pesantren Al Khoziny dan Pastikan Pencegahan Kejadian Serupa
  • Buku-buku yang Pernah Dilarang di Indonesia
  • Benarkah Membaca Sastra dapat Meningkatkan Empati?

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng