• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Mengenal Kucing Busok, Ras Asli Indonesia dari Madura

Oleh: Thowiroh

tebuireng.co by tebuireng.co
2024-01-12
in Nasional
0
Mengenal Kucing Busok, Ras Asli Indonesia dari Madura

Foto ilustrasi kucing busok. (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kucing busok adalah jenis ras kucing asli Indonesia yang berasal dari Madura, tepatnya dari daerah Pulau Raas, Kabupaten Sumenep. Kucing ini juga dikenal sebagai satwa endemik yang populasinya sedikit.

Faktor yang menjadikan kucing busok ini tergolong langka adalah karena merupakan ras kucing murni tanpa tercampur ras kucing lainnya. Di Pulau Raas sendiri, kucing ini dikenal memiliki keistimewaan karena diyakini bisa mendatangkan keberkahan bagi pemeliharanya. Selain itu, kucing yang berasal dari Madura ini juga diyakini bisa menjadi wasilah keselamatan dari bahaya bagi pemeliharanya.

Masyarakat Pulau Raas sangat menjaga keberadaan kucing busok dan melarang setiap para pendatang untuk membawa pergi kucing ini dari sana, kecuali kucing tersebut sudah steril. Hal ini demi menjaga keaslian dan kemurnian ras kucing busok.

Fakta menarik dari kucing yang umumnya berwarna abu gosok ini ialah keberadaannya telah berhasil mendapatkan pengakuan secara internasional dari World Cat Federation (WCF) setelah didaftarkan oleh para tokoh pemelihara kucing yang didukung oleh Indonesian Cat Council (ICC) pada tahun 2018. Sementara itu, Cat Fancy Indonesia (CFI) juga pernah mengirimkan sampel DNA kucing busok ini ke Amerika untuk mendapatkan sertifikat ras agar kucing tersebut tetap lestari dan diakui rasnya.

Secara spesifik, kucing busok ini akan banyak dijumpai dengan wajah dan bentuk yang sepintas seperti leopard. Bentuk wajahnya sedikit persegi di bagian atas dan sedikit lancip di bagian dagunya, serta memiliki hidung dengan ukuran sedang.

Ciri fisik lainnya, kucing busok memiliki memiliki telinga yang runcing dan mencuat keatas, berbeda dengan kucing lainnya yang biasanya memiliki telinga yang lebar. Kucing ini juga memiliki ekor yang berbeda dengan kucing pada umumnya karena ekor kucing busok berbentuk bengkok pada bagian ujungnya.

Keunikan dari kucing ini juga bisa dilihat dari sejarah yang mencatat bahwa kucing ini pernah dijadikan cendera mata bagi para tamu yang berkunjung ke Madura. Namun, karena popularitas kucing ini menjadi semakin langka, Pemerintah Kabupaten Sumenep akhirnya melarang kucing ini untuk dijadikan sebagai cendera mata.

Kucing busok menjadi kekayaan alam tersendiri di Pulau Raas yang merupakan pulau bagian timur di derah Madura. Pulau Raas dikenal memiliki keindahan alam yang indah meski tergolong pulau kecil yang tidak terlalu luas.

Penulis: Thowiroh

Editor: Ikhsan Nur Ramadhan

Baca Juga: Pesantren di Tengah Potensi “Penjajahan”

Tags: Indonesia
Previous Post

Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka Bertambah

Next Post

Sejarah dan Keutamaan Bulan Rajab

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Sejarah dan Keutamaan Bulan Rajab

Sejarah dan Keutamaan Bulan Rajab

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng