• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Perintah dan Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua

Oleh: Thowiroh

tebuireng.co by tebuireng.co
2023-07-06
in Al-Qur'an, Hadits, Keislaman, Kitab Kuning
0
Perintah dan Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua

Perintah dan Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua Foto: ©UNESCO / Ahmed Gaber

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT. Banyak sekali ayat yang menerangkan perihal perintah untuk berbakti kepada orang tua. Hal tersebut menandakan bahwa berbakti kepada kedua orang tua menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh manusia.

Salah satunya dalam penggalan surah  An-Nisa ayat 36

واعْبُدُوا اللهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَلِدَيْنِ إِحْسَنًا

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua (ibu dan bapak). (QS An-Nisa : 36)

Dalam ayat tersebut perintah berbakti kepada kedua orang tua bahkan disebut setelah perintah untuk beribadah kepada Allah. Hal tersebut menunjukan pentingnya peran orang tua dalam kehidupan anak dengan segala jasanya. Dalam ayat lain disebutkan

 وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu. (Q.S Lukman : 14)

Seperti yang dijelaskan dalam hadis bahwa berbakti kepada orang tua merupakan salah satu amalan yang utama setelah beribadah kepada Allah

عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه سألتُ رسولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قلتُ يَا رسولَ الله أَيُّ العملِ أفضَلُ قال الصلاةُ على مِيْقاتِها قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قال ثُمَّ بِرُّ الوالِدَيْنِ قلتُ ثُمَّ أَيٌّ قال الجِهادُ في سبيلِ اللهِ

Artinya, “Dari sahabat Abdullah bin Mas’ud ra, ia bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, apakah amal paling utama?’ ‘Shalat pada waktunya,’ jawab Rasul. Ia bertanya lagi, ‘Lalu apa?’ ‘Lalu berbakti kepada kedua orang tua,’ jawabnya. Ia lalu bertanya lagi, ‘Kemudian apa?’ ‘Jihad di jalan Allah,’ jawabnya,” (HR Bukhari dan Muslim).

Berbakti kepada orang tua bukanlah hal yang mudah, itulah mengapa orang yang mampu melakukannya akan memperoleh keutamaan yang besar. Salah satunya adalah akan mendapat ridho dari Allah SWT. Seperti yang disebutkan dalam hadis

عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى وسلم قَالَ رِضًا اللَّهِ فِي رِضًا الْوَالِدَيْنِ وَسَخَطُ اللَّهِ فِي سَخَطِ الْوَالِدَيْنِ أَخْرَجَهُ التِرْمِذِي وَصَحْحَهُ ابْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ

“Dari sahabat Abdullah bin Umar ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua. Sedangkan murka-Nya berada pada murka keduanya,” (HR At-Tirmidzi)

Selain itu, berbakti kepada kedua orang tua bisa menjadi wasilah dimudahkannya jalan mendapatkan rezeki yang halal. Dalam hadis disebutkan

حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَزْمٌ عَنْ مَيْمُونِ بْنِ سِيَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ وَأَنْ يُرَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Telah menceritakan kepada kami Yunus, telah menceritakan kepada kami Hazm dari Maimun bin Siyah berkata, saya telah mendengar Anas bin Malik berkata, Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang berkehendak umurnya dipanjangkan atau rezekinya ditambah, hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturrahmi.” ( HR. Ahmad)

Berbakti kepada orang tua dengan penuh ikhlas juga bisa menjadi wasilah dimudahkannya manusia dalam urusan dunia. Seperti kisah yang diceritakan dalam kitab Riyadussholihin. Bahwa terdapat tiga orang yang terjebak dalam goa karena pintu goa yang tertutup batu besar. Ketiga orang tersebut akhirnya berinisiatif untuk bertawassul meminta pertolongan kepada Allah dengan wasilah amal baik yang pernah dilakukan. Salah satu dari mereka pun bertawassul dengan amal baktinya kepada orang tua sehingga dengan wasilah amal tersebut batu besar yang menghalangi mereka bisa bergeser.

Demikian penjelasan mengenai perintah dan keutamaan berbakti kepada kedua orang tua. Wallahua’lam bisshowab.

Penulis: Thowiroh

Editor: Zainuddin Sugendal

Baca juga: Cara Berbakti kepada Orang Tua yang Sudah Wafat

Previous Post

Ketum PBNU: KH Hasyim Asy’ari adalah Maha Guru di Abad ke-20

Next Post

Viral, Kisah Kamil Nikahi Bocah yang Pernah Ditemuinya Saat KKN

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Viral, Kisah Kamil Nikahi Bocah yang Pernah Ditemuinya Saat KNN

Viral, Kisah Kamil Nikahi Bocah yang Pernah Ditemuinya Saat KKN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan
  • Erick Thohir: Sport Tourism Memiliki Peran Vital Pembangunan Bangsa
  • Menag Salurkan Bantuan ke Pesantren Al Khoziny dan Pastikan Pencegahan Kejadian Serupa
  • Buku-buku yang Pernah Dilarang di Indonesia

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng