• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Penayangan Film Buya Hamka Disambut Antusias oleh Masyarakat

Oleh: Thowiroh

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2023-04-06
in Galeri, News, Seni & Budaya, Tokoh
0
Penayangan Film Buya Hamka Disambut Antusias oleh Masyarakat

Penayangan Film Buya Hamka Disambut Antusias oleh Masyarakat (Foto: Falcon Pictures)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- Film Buya Hamka merupakan sebuah film biografi dari kisah perjalanan hidup seorang tokoh inspiratif Indonesia yakni Buya Hamka. Film tersebut rencananya akan tayang di bioskop pada tanggal 20 April 2023.

Selain karena Buya Hamka merupakan tokoh berpengaruh dengan banyaknya keteladanan yang bisa diambil dari sosoknya, totalitas serta lamanya proses dalam penggarapan film ini membuat jutaan masyarakat kian menunggu dengan begitu antusias.

Dikutip dari kanal youtube MetroTv. Kamis, 06/04/23. Dalam wawancara ekslusif bersama tim MetroTv. Fajar Bustomi, Sutradara dari Film Buya Hamka menjelaskan bahwa penggarapan Film tersebut membutuhkan waktu kurang lebih sembilan tahun. Dimulai dari rapat pertama dalam pembuatan Film pada tahun 2014 dilanjutkan dengan pembuatan skenario yang memakan waktu selama empat tahun (2014-2018), proses syuting selama kurang lebih lima tahun hingga berhasil terencana untuk tayang pada tahun 2023.

“Keinginan untuk menayangkan kisah inspiratif dari perjalanan hidup Buya Hamka dengan durasi waktu kurang lebih 7 Jam membuat proses ini cukup lama,” tuturnya.

Pada Film tersebut. Sosok Buya Hamka diperankan oleh artis Vino G Bastian yang merupakan keturunan minang, Sumatera Barat. Hal tersebut menurut Fajar Bustami, dalam pemilihan aktor sebisa mungkin disesuaikan dengan Buya Hamka sendiri sebagai tokoh asal minang sehingga dalam beberap scane lebih mudah dalam menggunakan bahasa padang.

Selain Vino G Bastian, para pemeran dalam film ini antara lain artis Laudya Chintya Bella berperan sebagai istri Buya Hamka, Siti Raham, lalu ada Anjasmara sebagai Sukarno, Reza Rahardian sebagai Tjokroaminoto, Donny Damara sebagai Haji Rasul, dan beberapa  artis papan atas lainnya.

Dalam tayangan perdana Film Buya Hamka pada 20 April mendatang, Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah bahkan mendorong seluruh lembaga pendidikan Muhammadiyah utamanya tingkat perguruan tinggi agar mengerahkan massanya untuk menonton sekaligus mengambil pelajaran serta mengandung banyak nilai keIslaman dan Kemuhammadiyahan. Menurutnya, Film tersebut harus diperjuangkan karena merupakan bagian dari marwah warga Muhammadiyah dan umat Islam.

“Pembuatan Film Buya Hamka ini bukanlah semata mata mencari keuntungan, melainkan membangun inspirasi pada anak bangsa,” tandasnya.

Baca juga: Sejarah Dibalik Lahirnya Karakter Spider-Man

Baca juga: Sosok Mbah Hasyim di Film Sang Kiai Meninggal Dunia

Tags: film biografi Buya Hamkafilm Buya Hamka
Previous Post

Amalan Agar Bersemangat Tarawih

Next Post

Makna dan Cara Meraih Keberkahan Menurut Gus Awis

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Makna dan Cara Meraih Keberkahan Menurut Gus Awis

Makna dan Cara Meraih Keberkahan Menurut Gus Awis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan
  • Erick Thohir: Sport Tourism Memiliki Peran Vital Pembangunan Bangsa
  • Menag Salurkan Bantuan ke Pesantren Al Khoziny dan Pastikan Pencegahan Kejadian Serupa
  • Buku-buku yang Pernah Dilarang di Indonesia

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng