• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

UNESCO Tetapkan Jamu Sebagai Warisan Budaya Takbenda

Oleh: Thowiroh

tebuireng.co by tebuireng.co
2023-12-08
in Internasional, News
0
UNESCO Tetapkan Jamu Sebagai Warisan Budaya Takbenda

UNESCO Tetapkan Jamu Sebagai Warisan Budaya Takbenda(Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) resmi menetapkan budaya sehat jamu Indonesia sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb). Hal ini disampaikan dalam sesi sidang ke-18 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kasane, Republik Botswana.

Jamu tercatat menjadi Warisan Budaya Takbenda ke 13 dari Indonesia yang diresmikan oleh UNESCO setelah 12 lainya yakni Wayang (2008), Keris (2008), Batik (2009), Pendidikan dan Pelatihan Membatik (2009), Angklung (2010), Tari Saman (2011), Noken (2012), Tiga Genre Tari Bali (2015), Kapal Pinisi (2017), Tradisi Pencak Silat (2019), Pantun (2020), dan Gamelan (2021).

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada UNESCO, juga kepada seluruh pendukung budaya sehat jamu di Indonesia termasuk produsen, peramu, peracik, penjual, peneliti, komunitas, pengusaha, serta penikmat jamu yang telah menghidupkan ekosistem budaya kesehatan jamu seperti saat ini.

Ia mengatakan bahwa peresmian tersebut menjadi penyemangat bagi Indonesia untuk terus berkontribusi dalam upaya kesehatan dan kesejahteraan baik tingkat lokal maupun global serta memperkuat semangat Indonesia untuk terus melindungi dan mengembangkannya sebagai warisan budaya. Menteri Nadiem Makarim juga menjelaskan bahwa jamu juga sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia karena keberadaannya yang telah menemani selama berabad-abad.

Kabar gembira atas peresmian budaya sehat jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda dari Indonesia oleh UNESCO ini juga dibagikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dirjen Kemendikbud Ristek), Hilmar Farid. Ia turut mengabadikan momen gembira ini dalam postingan di akun instagram pribadinya @hilmarfarid. 

Dirjen Hilmar Farid menuliskan ungkapan  selamat kepada Indonesia atas kabar gembira yang datang dari keputusan sidang ke-18 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang telah menetapkan budaya sehat jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda dari Indonesia.

Hal ini tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia dimana budaya sehat jamu masih menjadi salah satu andalan mereka yang biasa dijadikan obat alami sebagai upaya penyembuhan maupun pencegahan penyakit tertentu.

Baca juga: Bromo Raih Anugerah Taman Nasional Terindah ke -3 di Dunia

Tags: Budaya Jamu
Previous Post

Peningkatan Partisipasi Politik Perempuan di Indonesia

Next Post

Tempat Penampungan Rohingya di Aceh Tidak Cukup

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Tempat Penampungan Rohingya di Aceh Tidak Cukup

Tempat Penampungan Rohingya di Aceh Tidak Cukup

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri
  • Warek Unhasy Optimis Bisantren Jadi Penunjang Misi Presiden dalam Pemberdayaan Pesantren
  • 25 Finalis Bisantren Antusias Ikuti Babak Final di Unhasy
  • Pengasuh Pesantren Tebuireng Tegaskan Santri Harus Menjadi Penggerak Kemajuan

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng