• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Ramadhan 1443 H dan Segala Keunikannya

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2022-02-15
in Kebangsaan, Keislaman, News, Pesantren, Seni & Budaya
0
Ramadhan 1443 H dan Segala Keunikannya

Ramadhan 1443 H dan Segala Keunikannya

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Ramadhan 1443 H sudah di depan mata, Muhammadiyah menetapkan Ramadhan 1443 jatuh pada 2 April 2022. Sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) menunggu rukyat pada saat Maghrib 1 April 2022.

Muhammadiyah menggunakan metode hisab (perhitungan) dan dengan metode itu, posisi bulan menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh di tanggal tersebut.

Melihat hal ini ada beberapa hal unik menyertai Ramadhan 1443 H yang layak diketahui masyarakat Muslim Indonesia.

Pertama: Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan tahun ini jatuh pada 2 April 2022. Untuk 1 Syawal 1443 H ditetapkan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022; dan 1 Zulhijah jatuh pada 30 Juni 2022.

Penetapan itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ketentuan tersebut tertuang di dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.

Maklumat tersebut ditandatangani Ketua Umum Muhammadiyah PP Haedar Nashir dan Sekretaris Agung Danarto. “1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu Pon, 2 April 2022 M,” tulis maklumat tersebut, seperti dikutip Kompas.com, Senin (14/2/2022).

Kedua, menurut peneliti astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan)-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Thomas Djamaluddin mengatakan secara rukyat ada potensi awal Ramadhan 1443 jatuh pada 3 April 2022.

Berdasarkan posisi hilal, diprakirakan hilal tidak terlihat di seluruh Indonesia saat dilakukan rukyat pada Maghrib 1 April 2022.

“Ramadhan berpotensi ada perbedaan, baik secara nasional maupun regional. Sedangkan, Idul Fitri berpotensi seragam namun berbeda dengan negara tetangga,” katanya.

[bctt tweet=”Ramadhan 1443 H beda” username=””]

Ketiga, Malaysia dan Singapura, menetapkan awal Ramadhan 1443 H dengan menggunakan kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Yaitu, tinggi hilal minimal 2 derajat, elongasi bulan ke Matahari minimal 3 derajat atau umur hilal minimal 8 jam.

Malaysia dan Singapura diprakirakan akan menetapkan 1 Ramadhan pada 3 April 2022.

Keempat: dalam analisis Prof Thomas terhadap garis tanggal saat Maghrib 1 April 2022, Thomas memaparkan, posisi bulan di Indonesia telah memenuhi kriteria wujudul hilal.

Sehingga berdasarkan kriteria tersebut, awal Ramadhan 1443 adalah 2 April 2022. Dengan kriteria MABIMS, posisi bulan pada perbatasan kriteria tinggi 2 derajat.

Dia mengungkapkan, hanya wilayah barat Jawa dan Sumatra yang tinggi bulannya sedikit di atas 2 derajat. Sebagian besar wilayah, posisi bulannya masih di bawah kriteria MABIMS dan ada potensi hilal tidak teramati.

Kelima, persiapan sebelum Ramadhan 1443 yang utama yaitu melunasi utang puasa. Selain itu, berikut persiapan lain yang bisa dilakukan muslim jelang Ramadhan:

1. Menata niat

2. Memperbanyak ibadah

3. Ziarah bila memungkinkan

4. Silaturahim dan saling memaafkan.

Tags: Awal RamadhanMuhammadiyahNahdlatul UlamaRamadhan 1443
Previous Post

Mengenal Mahmoud Darwish, Penyair Besar Palestina

Next Post

Rahasia Bulan Rajab Menurut Kiai Djamal

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Keistimewaan bulan Rajab

Rahasia Bulan Rajab Menurut Kiai Djamal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Mubeng Beteng, Tradisi Masyarakat Yogyakarta Memasuki Bulan Muharam
  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna
  • Serangan Iran Dinilai Jadi Babak Baru dalam Sejarah Israel
  • Ferry Irwandi: Logical Fallacy Argumen Gus Ulil

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng