• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Presiden Jokowi Respon Pengungsi Rohingya

Oleh: Maulida Fadhilah Firdaus

tebuireng.co by tebuireng.co
2023-12-11
in News
0
Presiden Jokowi Respon Pengungsi Rohingya

Presiden Jokowi Respon Pengungsi Rohingya Foto: Sekretariat Presiden

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Presiden Jokowi telah memerintahkan Menteri Koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan, Mahfud MD untuk menangani masalah pengungsi Rohingya yang masuk wilayah Indonesia. Selanjutnya, Menteri Polhukam akan bekerja sama dengan organisasi UNHCR dan Pemerintah daerah. Banyaknya pengungsi Rohingya yang datang membuat Presiden Jokowi mengungkapkan dugaan kuat keterlibatan jaringan tindak pidana.

“Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak, yang masuk ke wilayah Indonesia terutama provinsi Aceh, terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan tindak pidana perdagangan orang dalam arus pengungsian ini. Pemerintah Indonesia menindak tegas pelaku TPPO dan bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal. Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk mengenai masalah ini,” ungkap Jokowi merespon masalah pengungsi Rohingya.

Pengungsi Rohingya di tahun-tahun sebelumnya diterima dengan baik oleh warga Indonesia khususnya Aceh, namun akhir-akhir ini masyarakat menolak menerima pengungsi Rohingya dikarenakan masalah beberapa hal seperti pengungsi Rohingya dianggap tidak mengikuti peraturan dan norma yang berlaku, beberapa pengungsi Rohingya kabur dari kamp dan bahkan beberapa relawan & masyarakat Aceh sebelumnya mengalami pelecehan seksual dari pengungsi Rohingya. Selain itu Pengungsi Rohingya tidak ada tempat penampungan.

Rohingya sendiri merupakan kelompok etnis Muslim yang hidup di Myanmar selama berabad-abad lamanya dan menjadi kaum minoritas. Menurut UNHCR, pengungsi Rohingya selama beberapa dekade menghadapi penderitaan ekstrem di Myanmar. Mereka tidak diberikan akses terhadap warga kewarganegaraan dan pencatatan sipil sehingga tidak diizinkan mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan kesempatan kerja.

Hal ini memicu berbagai perdebatan, dimana masyarakat Aceh banyak menolak pengungsi Rohingya sedangkan di sisi lain ada juga masyarakat yang menerima mereka, termasuk didukung oleh pihak-pihak seperti UNHCR atau organisasi kemanusiaan PBB yang mengurusi pengungsi. Selain itu, pihak UNHCR meminta pemerintah menyiapkan satu pulau kosong untuk pengungsi Rohingya.

Masyarakat yang protes dengan pengungsi Rohingya yang terus berdatangan meluapkannya dengan mempertanyakan apa tugas TNI AL, yang sempat ditanggapi oleh pihak TNI AL, bahwa pihaknya telah melaksanakan patroli secara rutin dan berkesinambungan di sekitar perairan Aceh, namun dengan masuknya Rohingya ke dalam perairan Aceh, pihak TNI AL tidak boleh mengusir Rohingya karena faktor kemanusiaan.

“Sebenarnya kita tidak ikut menandatangani konferensi PBB tentang pengungsi itu, kita bisa menolak mentah-mentah tapi kita punya peri kemanusiaan. Orang mati di tengah laut, mau ke sana di tolak, di sini di tolak lalu kita tampung. Nah, sekarang ini 1487 per hari dan diperkirakan akan membanjir lagi, jadi nanti akan saya koordinasi besok,” kata Menteri Polhukam, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Tempat Penampungan Rohingya di Aceh Tidak Cukup

Tags: pengungsi RohingyaPresiden Jokowi
Previous Post

Girl Math adalah Jebakan Pengeluaran?

Next Post

Strategi Bakar Uang, Masih Efektif?

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Strategi Burn Rate (Bakar Uang), Masih Efektif?

Strategi Bakar Uang, Masih Efektif?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Mubeng Beteng, Tradisi Masyarakat Yogyakarta Memasuki Bulan Muharam
  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna
  • Serangan Iran Dinilai Jadi Babak Baru dalam Sejarah Israel
  • Ferry Irwandi: Logical Fallacy Argumen Gus Ulil

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng