• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Strategi Bakar Uang, Masih Efektif?

Oleh: Maulida Fadhilah Firdaus

tebuireng.co by tebuireng.co
2023-12-12
in Bisnis dan Ekonomi, Opini
0
Strategi Burn Rate (Bakar Uang), Masih Efektif?

Foto ilustrasi bisnis. (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Burn rate (bakar uang) yang dilakukan perusahaan startup menjadi bagian dari strategi pemasaran perusahaan dalam meningkatkan penjualan. Tak jarang perusahaan mau menggelontorkan dana yang cukup besar untuk kegiatan marketing mereka. Namun, apakah strategi bakar uang ini masih efektif?

Hal ini biasanya dilakukan ketika tahun awal perusahaan dalam menggaet konsumen, kerjasama dengan startup yang lainnya, dan ketika memperkenalkan fitur terbaru dari produk startup tersebut. 

Istilah burn rate atau bakar uang adalah tidak lain dari penggambaran seberapa cepat sebuah perusahaan startup dalam menghabiskan dana dari investor. Biasanya perusahaan startup cenderung masih menggantungkan Investor dan belum mendapatkan keuntungan yang signifikan. 

Tujuan utama dari melakukan burn rate tidak lain ialah menguasai pasar, meraih customer loyalty, meningkatkan brand awareness, dan mengalahkan pesaing. 

Bentuk dari burn rate ini banyak macamnya, bisa berupa voucher diskon besar-besaran, gratis ongkir, produk gratis, bahkan promosi yang tidak realistis. Nominal dari strategi ini cenderung tidak wajar. Sehingga besar kemungkinan konsumen akan melakukan transaksi penggunaan jasa startup tersebut. 

Pemerintah turun tangan menangani masalah ini, melalui Kementrian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI tengah mengusulkan terkait aturan tambahan soal perdagangan e-commerce. Salah satunya larangan platform e-commerce melakukan strategi bakar uang untuk menciptakan harga barang yang jauh lebih murah.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) RI, Teten Masduki mengusulkan sejumlah tambahan aturan dalam Permendag No. 31/2023 yang mengatur perdagangan melalui e-commerce. Nantinya, e-commerce tidak bisa lagi menggunakan strategi bakar uang untuk meningkatkan market share persaingan di antara e-commerce.

Berbicara terkait dampak dari bakar uang ini, mulai dumping atau persaingan tidak sehat dan merugikan pesaing, perang dumping dengan kompetitor, perusahaan tidak mendapatkan laba dan tidak menderita akan kerugian, perusahaan juga akan terus menerus mencari pendanaan untuk biaya promosi yang cukup besar dan pengembangan teknologi yang semakin tinggi. 

Apakah cara ini sangat efektif? 

Tidak selalu, adakalanya beberapa perilaku konsumen cenderung abai dengan promosi ini. Hanya melakukan transaksi jika benar-benar membutuhkannya. Namun, beberapa konsumen yang lainnya melakukan transaksi cenderung lebih memilih melakukannya ketika ada promosi saja. 

Aktivitas bakar uang bisa menjadi efektif, tapi kembali lagi pada manajemen perusahaan startup. Jika dikelola dengan bijaksana, maka dalam jangka panjang bisa menghasilkan keuntungan. Namun, kembali lagi pada kebijakan pemerintah terkait peraturan dalam menjalankan usaha.

Penulis: Maulida Fadhilah Firdaus

Editor: Ikhsan Nur Ramadhan

Baca Juga: Menjadi Entrepreneur Sukses ala Rasulullah

Previous Post

Presiden Jokowi Respon Pengungsi Rohingya

Next Post

Membaca Kesederhanaan Gus Dur Melalui Kitab Minahus Saniyah

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Membaca Kesederhanaan Gus Dur Melalui Kitab Minahus Saniyah.

Membaca Kesederhanaan Gus Dur Melalui Kitab Minahus Saniyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Tafsir Surah Al-Hasr Ayat 18: Pentingnya Mengelola Waktu dengan Baik
  • Haji Akbar, Pengertian dan Keutamaannya
  • Masih Relevankah Mengikuti Organisasi?
  • Enggan Haji Padahal Mampu, Ini Pendapat Para Ulama
  • Benarkah Emas Bertahan di Situasi Apapun?

Komentar Terbaru

  • IT Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Sutrisno pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Technologeek IPTEC pada Metaverse adalah Masa Depan Dunia Pendidikan Juga?
  • Khoirul pada Veve Zulfikar Basyaiban Keturunan Rasulullah?
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng