• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Pesan Habib Umar bin Hafidz saat Multaqo Ulama di Tebuireng

Oleh: Nafissa Izzah

tebuireng.co by tebuireng.co
2023-08-28
in Tebuireng
0
Pesan Habib Umar saat Multaqo Ulama di Tebuireng

Habib Umar saat Multaqo Ulama di Tebuireng. Foto @Tebuireng Official

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Ribuan muhibbin Habib Umar bin Hafidz penuhi halaman Pesantren Tebuireng, pada Selasa 22 Agustus 2023. Acara pertemuan ulama (Multaqo Ulama) yang mengangkat tema Asas al-Nahdlah wa Ab’ad maqashidiha dihadiri langsung oleh Habib Umar bin Hafidz, Yaman. Turut hadir pula Al Habib Ali bin Abdul Aziz bin Jindan atau kerap disapa dengan Habib Jindan, sebagai penerjemah.

Habib Umar tiba di Tebuireng pukul 15.00, dan langsung berziarah ke makam mu’assis Tebuireng. Selepas berziarah, beliau kemudian menuju ndalem kesepuhan untuk melaksanakan shalat ashar berjamaah sebelum mengisi acara Multaqo Ulama.

Dalam kehadirannya, Habib Umar menyampaikan kehebatan KH. Hasyim Asy’ari dan peran besarnya dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari genggaman penjajahan pada masa itu. Habib Umar, juga menyampaikan bagaimana hebat dan menakjubkannya cara Hadratussyaikh menciptakan pembaharuan di tanah Tebuireng dan pembentukan sebuah gerakan perdamaian umat bernama Nahdlatul Ulama’.

“Sesungguhnya pembaharuan yang dilakukan KH. Hasyim Asy’ari ini bersumber (keilmuan mendalam-red) yang dilandasi dari agama ini. Beliau ingin memperbaiki keadaan umat sehingga membentuk sebuah kebangkitan (nahdlah). Sebagaimana yang dikatakan imam Malik, tidak akan menjadi baik keadaan suatu umat, kecuali jika berasal dari pembaharuan para ulama salaf,” tutur Habib Umar.

Penyampaian ceramah Habib Umar ini, disampaikan dalam dua sesi, yang dipisah dengan pelaksanaan shalat maghrib berjama’ah di Masjid Pondok Pesantren Tebuireng. Acara yang berlangsung dengan khidmat ini, begitu mengundang antusiasme para muhibbin yang rela datang dari jauh ke Jombang, demi bisa satu majlis dengan Habib Umar.

Dalam sesi tanya jawab dengan peserta, timbul berbagai pertanyaan yang mengarah pada sistem pemilihan serta cara para pemimpin di negeri ini mempimpin masing-masing bangsanya. Menanggapi pertanyaan-pertanyaan itu, Habib Umar menyampaikan sebuah pesan.

Makmurnya sebuah umat bisa dilihat dari pemimpinnya. Habib Umar menyampaikan bahwa, saat ini ulama sedang memegang penuh kendali kepemimpinan bathiniyah dan para pejabat sebagai pemegang kepemimpinan dhohiriyah. Maka dari itu, harus ada keseimbangan kerjasama antara dua belah pihak.

“Sebaik-baik pemimpin (pejabat) ialah yang mau berdiri di pintu-pintu para ulama (sowan), dan seburuk-buruknya ulama ialah yang berdiri dan menunggu para pejabat, setiap penggunaan akal yang benar oleh manusia akan membimbing kepada ridho-Nya allah Swt,” tegas Habib Umar.

Semoga dengan hadirnya Habib Umar bin Salim bin Hafidz bisa membawa keberkahan dan kemakmuran nantinya, aamiin.

Baca juga: Cerita Deddy Corbuzier Bertemu Habib Umar bin Hafidz

Previous Post

Aksi Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut Pasifik Tuai Protes

Next Post

Presiden Joko Widodo Menyebut Tasawuf Memiliki Peran Penting

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Presiden Joko Widodo Menyebut Tasawuf Memiliki Peran Penting

Presiden Joko Widodo Menyebut Tasawuf Memiliki Peran Penting

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Gus Yahya: Menjadi Santri, Menjaga Pintu Agama yang Murni
  • Semarakkan HSN 2025, LTN MWCNU Diwek Gelar Bedah Buku
  • Benarkah Jurusan Kuliah STEM Punya Kesejahteraan Ekonomi Tinggi?
  • Syahadat Intelektual: Membumikan Nabi di Era Gen Z
  • Alumni Pesantren Gelar Aksi Damai di Depan Gedung Trans7, Tanggapi Tayangan Xpose Uncensored

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng