• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Pentingnya Peran Guru dalam Kesuksesan Belajar Santri

Thowiroh by Thowiroh
2025-09-25
in News, Pesantren, Santri, Tebuireng
0
Pentingnya Peran Guru dalam Kesuksesan Belajar Santri. Foto: Youtube Tebuireng Putri

Pentingnya Peran Guru dalam Kesuksesan Belajar Santri. Foto: Youtube Tebuireng Putri

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kepala Pondok Putri Pesantren Tebuireng, KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi) menegaskan pentingnya peran guru dalam keberhasilan proses belajar santri. Hal tersebut disampaikan dalam pembukaan pelatihan metode muwahadah guru Al-Qur’an yang digelar di Gedung Yusuf Hasyim, Selasa (23/09/2025).

Dalam sambutannya, KH Fahmi menekankan bahwa terdapat tiga komponen penting dalam dunia pendidikan, yaitu kurikulum, metode, dan guru. Menurutnya, ketiga aspek tersebut harus berjalan beriringan agar proses belajar mengajar mencapai hasil yang optimal.

seperti yang disebutkan dalam ungkapan Attariqah ahammu minal madah wal mudarrisu ahammu minal tariqah bahwa metode memang lebih penting daripada materi, tetapi guru lebih penting daripada metode. Sebaik apapun metode, kalau gurunya tidak bisa menyampaikan dengan baik, maka akan sia-sia,” ungkap Gus Fahmi di hadapan para peserta.

Ia menambahkan, kesuksesan belajar santri tidak bisa dilepaskan dari kualitas pendidik. Setidaknya, sekitar 20 persen keberhasilan proses belajar ditentukan langsung oleh peran guru. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas guru menjadi kunci utama agar tujuan pendidikan, khususnya pengajaran Al-Qur’an, dapat tercapai.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Fahmi juga mengungkapkan pentingnya membiasakan membaca Al-Qur’an setiap hari. Ia mengibaratkan Al-Qur’an sebagai sarapan terbaik bagi rohani yang tidak boleh ditinggalkan.

“Bukan membaca Al-Qur’an di waktu luang, tetapi menyempatkan diri untuk membacanya setiap hari,” tegasnya.

Terkait pelatihan metode muwahadah ini, kepala pondok putri Pesantren Tebuireng tersebut menejalaskan pentingnya penyamaan metode para guru dalam mengajar Al-Qur’an, mengingat latar belakang dan pengalaman mereka beragam.

Perbedaan metode yang digunakan bisa menimbulkan ketidaksinkronan dalam pembelajaran. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan tercipta keseragaman metode yang lebih efektif dan sesuai dengan karakteristik santri.

Menurut KH Fahmi, kurikulum yang baik hanya akan menjadi dokumen tanpa makna jika tidak ditopang oleh metode yang tepat dan guru yang profesional. “Sebaik apapun kurikulum, kalau metodenya tidak tepat, maka sulit diterapkan kepada santri,” jelasnya.

Kegiatan pelatihan tersebut diharapkan  dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an di Pesantren Tebuireng. Serta mempermudah para santri dalam proses belajar Al-Qu’an.

Baca juga: Gus Fahmi Jelaskan Sikap Utama Seorang Pemimpin

Previous Post

Mengenal Literasi Finansial ala Islam

Next Post

Benarkah Membaca Sastra dapat Meningkatkan Empati?

Thowiroh

Thowiroh

Menulis untuk keabadian. Alumni Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Next Post
Benarkah Membaca Sastra dapat Meningkatkan Empati. (Ist)

Benarkah Membaca Sastra dapat Meningkatkan Empati?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng