• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Membanggakan, Kebaya Dinobatkan Menjadi Warisan Budaya Takbenda

Thowiroh by Thowiroh
2024-12-06
in Internasional
0
Kebaya Dinobatkan Menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO. (Ist)

Kebaya Dinobatkan Menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO. (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kebaya dinobatkan menjadi Warisan budaya takbenda (world’s intangible cultural heritage) oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).

Hal tersebut secara resmi diumumkan dalam sidang ke-19 Session of the Intergovernmental Committee on Intangible Cultural Heritage (ICH) di Asuncion, Paraguay, pada Rabu (4/12/2024).

Kebaya menjadi warisan budaya dari 5 negara di Asia yakni Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Singapura. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri untuk mengenalkan kebaya ke seluruh penjuru dunia.

Seperti dijelaskan oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon bahwa kabar ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran global terkait pentingnya pelestarian warisan budaya takbenda. Bahwa kebaya bukan hanya sekedar sebuah simbol budaya, tetapi juga elemen pemersatu yang melampaui batas etnis, agama, dan negara.

Mantan Menteri Sosial Indonesia ke-27, Khofifah Indar Parawansa juga mengungkapkan bahwa pengakuan kebaya sebagai warisan budaya takbenda ini bukan sekadar penghargaan, tetapi pengakuan atas identitas dan kebanggaan bangsa.

Dalam akun instagram pribadinya, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia terus melestarikan kebaya sebagai warisan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan Indonesia. Karena Kebaya bukan hanya kain, tapi wujud keindahan, perjuangan, dan keberanian perempuan Indonesia.

Dalam sejarah Indonesia, kebaya sudah mucul sejak sekitar abad ke-15 atau 16 Masehi yang mana istilah kebaya diketahui berasal dari kata abaya yang berarti jubah.

Sebelum mengenal kebaya, perempuan Indonesia diketahui hanya mengenal kain lipat (selubung) sebagai pakaian yang digunakan untuk akktivitas sehari-hari.

Di Indonesia, kebaya juga diakui sebagai pakaian nasional yang juga dijadikan sebagai ikon busana. Pakaian ini sering digunakan dalam beberapa acara adat ataupun acara resmi lainnya.

Dalam perjalanannya, kebaya mulai dijadikan ikon mode Asia Tenggara yang mana pakaian ini telah diadopsi oleh beberapa maskapai sebagai seragam pramugari termasuk Garuda Indonesia, Singapore Airlines dan Malaysia Airlines.

Baca juga: UNESCO Tetapkan Jamu Sebagai Warisan Budaya Takbenda

Tags: Kebayaunesco
Previous Post

Tiga Konsep Keteladanan menurut Prof Quraish Shihab

Next Post

Gus Miftah Mundur, Ini Pesan Gus Ipang

Thowiroh

Thowiroh

Menulis untuk keabadian. Alumni Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Next Post
Gus Miftah Mundur, Ini Pesan Gus Ipang. (Ist)

Gus Miftah Mundur, Ini Pesan Gus Ipang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna
  • Serangan Iran Dinilai Jadi Babak Baru dalam Sejarah Israel
  • Ferry Irwandi: Logical Fallacy Argumen Gus Ulil
  • Gus Ulil Sebut Platform X sebagai Medan Penting dalam Perang Narasi Global

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng