• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Hati Suhita, Karya yang Lahir dari Literasi di Pesantren

Oleh: Thowiroh

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2023-06-03
in Galeri, Pesantren, Seni & Budaya
0
Hati Suhita, Karya yang Lahir dari Literasi di Pesantren

Hati Suhita, Karya yang Lahir dari Literasi di Pesantren (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- Hati Suhita menjadi salah satu novel best seller yang ditulis oleh Ning Khilma Anis Wahidah. Novel yang menceritakan sebuah tradisi perjodohan di kalangan pesantren dengan berbagai konflik serta plot twist dan ending yang sangat mengharukan tersebut nampak diminati dan diresapi betul oleh pembaca. 

Setelah sukses menjadi novel best seller yang sudah terjual lebih dari 90.000 eksemplar. Ning Khilma Anis berinisiatif untuk menjadikan kisah dalam novel Hati Suhita menjadi sebuah film.

Bekerja sama dengan beberapa aktor hebat di Indonesia dengan tiga pemeran utama yakni Nadya Arina sebagai Alina Suhita, Omar Daniel sebagai Gus Birru serta Anggrika Bolsterli sebagai Ratna Rengganis, film Hati Suhita yang tayang pada 25 Mei 2023 tersebut berhasil mendapat sambutan hangat oleh masyarakat.

Selain menyuguhkan banyak hikmah dan pelajaran. Hadirnya novel Hati Suhita yang kini di film kan tersebut bisa menjadi inspirasi bagi para generasi utamanya di kalangan pesantren untuk lebih semangat dalam meningkatkan minat literasi.

Hal ini karena Ning Khima Anis merupakan alumni pesantren yang mulai belajar serta memahami banyak ilmu literasi di pesantren. Ning Khilma baru menemukan passion-nya dalam menulis ketika menempuh pendidikannya di Madrasah Aliyah Negri (MAN) Tambak beras, Jombang. Ia kemudian mengembangkan bakatnya dengan aktif menulis di majalah Suara Santri Assaidiyah (SUSANA).

Pengalamannya dalam menulis membuat ia diangkat  menjadi redaktur di Majalah ELITE, Majalah Siswa-siswi MAN Tambakeras. Ia juga menjadi Pemimpin Redaksi Majalah KRESIBA (Kreativitas Siswa-siswi Jurusan Bahasa). Amanah tersebut ia laksanakan selama menjadi santri sekaligus siswi di sana. Ning Khima pun terus aktif dalam meneruskan minat literasi hingga memasuki bangku kuliah.

Baginya, Jombang menjadi salah satu kota yang luar biasa dalam perjalanan literasinya utamanya bagi karyanya yang berjudul Hati Suhita. Dalam akun instagramnya @Khima_Anis, Ia menjelaskan bahwa perjalanan literasinya dimulai sejak mondok di Tambak Beras, Jombang. Ia selalu mendapatkan dukungan, do’a serta apresiasi dari Ibu Nyai Umda Nasrullah atas setiap karya tulisan yang dibuat, bahkan tak jarang Ibu Nyai Umda Nasrullah mengoreksi karyanya serta memotivasi ning Khima untuk memahami proses kreatif sebuah karya.

Ning Khima menyadari bahwa respon positif dan antusias yang tinggi dari masyarakat atas karya yang ia buat tak lain adalah karena keberkahan dari para guru dan pesantren. Hingga kini, sejak tayang perdana nya pada tanggal 25 Mei 2023 di seluruh bioskop di Indonesia, film Hati Suhita telah ditonton oleh 290.006 orang.

Baca juga: Film Hati Suhita, dari Novel Fenomenal

Previous Post

Legasi Pengasuh: Balai Diklat Pesantren Tebuireng

Next Post

Hasiat dan Keutamaan Air Zam-Zam dalam Hadis Nabi

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Hasiat dan Keutamaan Air Zam-Zam dalam Hadis Nabi

Hasiat dan Keutamaan Air Zam-Zam dalam Hadis Nabi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Syahadat Intelektual: Membumikan Nabi di Era Gen Z
  • Alumni Pesantren Gelar Aksi Damai di Depan Gedung Trans7, Tanggapi Tayangan Xpose Uncensored
  • Sigap, Menag Bakal Libatkan Pimpinan Pesantren Bahas Standar Bangunan
  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng