• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Gus Kikin: PWNU Tegak Lurus Bersama PBNU

tebuireng.co by tebuireng.co
2024-08-03
in News
0
Gus Kikin: PWNU Tegak Lurus bersama PBNU (Ist)

Gus Kikin: PWNU Tegak Lurus bersama PBNU (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), Penjabat (Pj) Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menegaskan bahwa PWNU akan tegak lurus pada sikap dan kebijakan Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU). Hal tersebut disampaikan dalam acara pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) XVIII Jawa Timur yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Tebuireng, jum’at (02/08/24).

Dalam momen tersebut, ia juga mengatakan bahwa sejak dirinya dilantik sebagai Pj. Ketua Umum PWNU Jawa Timur telah melakukan persiapan pelaksanaan Konferwil dan evaluasi tentang PWNU Jawa Timur. “Dalam enam bulan kita siapkan semuanya, dan kita evaluasi segala sesuatu yang  ada di Jawa Timur,” ungkapnya.

Pengasuh Pesantren Tebuireng ini juga menemukan bahwa ada potensi besar yang bisa dikembangkan oleh NU di Jawa Timur. Ia menyebutkan tiga sektor utama. Di antaranya, sektor ekonomi, tata kelola, dan kebijakan organisasi.

Terkait keselarasan sikap PWNU dan PBNU, Gus Kikin sempat mengutip apa yang disampaikan oleh KH. Achmad Shidiq, bahwa NU ibarat kereta api yang terdiri dari satu lokomotif untuk menarik banyak gerbong menuju satu tujuan. Lokomotif NU adalah PBNU, sedangkan PWNU sebagai gerbongnya. “Tidak bisa kita kemudian di tengah jalan belok sendiri, mau tidak mau kita harus ikut PBNU,” tegasnya.

Menurut Gus Kikin, NU tidak sekedar organisasi yang besar. Bahkan kekuatannya teruji oleh sejarah. Pasalnya, NU berdiri sejak negara Indonesia masih belum diproklamasikan sebagai negara yang merdeka. Begitu Belanda kembali, nilai-nilai dan budaya Indonesia tetap utuh. Amaliyah NU tetap terus berjalan meski dilanda penjajahan.  “Yang biasa shalawatan tetap shalawatan, yang biasa tahlilan tetap tahlilan,” tambahnya.

Apa yang terjadi ini tidak lepas dari peran para kiai dan ulama. “Kita harus yakin bahwa pendampingan ulama, pendampingamn masyaikh terhadap bangsa inilah menjadikan bangsa ini tetap utuh,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Konferwil Jawa Timur yang pelaksanaannya  dipusatkan di Pondok Pesantren Tebuireng ini berlangsung pada tanggal 2-4 Agustus 2024 dengan beberapa rangkaian acara diantaranya, santunan akbar kepada kepada lebih dari 1000 anak yatim se Kabupaten Jombang, Kajian Islam Ahlussunnah Wal Jamaah (Kiswah) dan lain-lain.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor: Thowiroh

Baca juga: Libatkan 45 PCNU, Konferwil NU Jatim Siap Digelar

Tags: Gus KikinKonferwil Jatim
Previous Post

Makna Sekufu dalam Pernikahan menurut Ning Imaz

Next Post

Lulus Kuliah, Tapi Kok Susah Nyari Kerja? Ini Dia Biang Keroknya!

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Lulus Kuliah, Tapi Kok Susah Nyari Kerja Ini Dia Biang Keroknya!

Lulus Kuliah, Tapi Kok Susah Nyari Kerja? Ini Dia Biang Keroknya!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng