• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Gus Iqdam Ungkap Pentingnya Sanad dalam Berilmu

Oleh: Yusni Ainur Rohmah

tebuireng.co by tebuireng.co
2023-07-26
in Keislaman, Pendidikan, Pengajian
0
Gus Iqdam Ungkap Pentingnya Sanad dalam Berilmu

Gus Iqdam Ungkap Pentingnya Sanad dalam Berilmu

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Gus Iqdam menyampaikan tentang pentingnya sanad dalam mencari ilmu. Hal itu beliau sampaikan saat mengisi ceramah di acara Tabligh Akbar Oraganisasi Pelajar Islam Thoriqul Huda Tebuireng, Jombang (7/7/23). Menurutnya sanad keilmuan yang jelas akan membuat seorang murid berpotensi menjadi orang yang berbakti kepada orang tua. Beliau mencontohkan Pesantren Tebuireng sebagai pondok yang memiliki sanad keilmuan yang jelas.

“Santri Tebuireng itu bukan asal-asal santri, karena sanadnya jelas sampai ke Mbah Hasyim dan Gus Dur. Maka insyaallah santri itu mau untuk mendoakan orang tua dan mau tahlilan,” ungkap Gus Iqdam dalam ceramahnya.

Gus Iqdam menyampaikan pentingnya menjaga sanad keilmuan terutama dalam belajar agama. Sebaik-baiknya orang belajar adalah yang mempunyai guru, karenanya penting mencari guru dan tempat menuntut ilmu yang jelas sanad keilmuannya.

Sanad keilmuan merupakan mata rantai yang menghubungkan antara murid dengan guru agar sampai kepada Rasulullah Saw. Melalui sanad, kemurnian ajaran agama Islam akan terjaga. Maka sanad menjadi bagian penting dalam Agama Islam dikarenakan kelak pada hari kiamat setiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban dan akan ditanyai dari mana ia mengamalkan sesuatu.

Namun sangat disayangkan, dewasa ini banyak pondok-pondok atau tempat menuntut ilmu yang didirikan oleh orang yang tidak diketahui asal usul keilmuannya. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus dan kejelian, karena guru yang tanpa sanad akan berbahaya. Jika seseorang berkumpul, berteman, berguru pada orang yang sanad keilmuanya tidak jelas, ilmu yang didapatkannya tidak akan bisa dipertanggungjawabkan.

Mengutip ungkapan Imam Abdullah bin Mubarok, Gus Iqdam mengatakan:

وَلولا الإسنَاد لقال من شاء ما شاءَ

Jika sanad keilmuan seseorang tidak jelas, ia akan berkata semaunya.

Tidak hanya sampai di situ, sanad keilmuan juga sangat berpengaruh pada ilmu yg didapatkan. Karena pada sanad yang tersambung terdapat keberkahan. Ilmu yang didapatkan dari guru yang memiliki sanad dapat menenangkan hati dan menjernihkan pikiran. Meskipun ilmu yang disampaikan oleh guru sederhana, tetapi terdapat barokah yang besar di dalamnya.

Jika kita belajar dengan sanad ilmu yang jelas, tentu ilmu yang kita pelajari akan sesuai dengan apa yang diamalkan oleh Rasulullah Saw. Maka jangan sekali-kali belajar agama tanpa sanad, karena bisa jadi kita berbicara semaunya sendiri dan bahkan menimbulkan kesesatan bagi orang lain.

Penulis: Yusni Ainur Rohmah

Editor: Zainuddin Sugendal

Baca juga: Cara Mendapat Keturunan Salih Menurut Gus Iqdam

Previous Post

Telkomsel One Terbit Pasca Mengintegrasi Indihome

Next Post

PPIH Arab Saudi Kirimkan 3.166 Kambing Dam ke Indonesia

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
PPIH Arab Saudi akan Kirimkan 3.166 Kambing Dam ke Indonesia

PPIH Arab Saudi Kirimkan 3.166 Kambing Dam ke Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng