Utang menjadi salah satu masalah yang kerap meresahkan. Sebab jika tidak dilunasi, konsekuensinya bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.
Selain ikhtiar dzohir yang dilakukan dengan usaha untuk melunasi utang, juga harus diimbangi dengan ikhtiar batin yakni dengan berdoa. Rasulullah mengajarkan doa khusus yang bisa dibaca dan diamalkan oleh orang yang sedang terlilit utang.
Doa tersebut berbunyi:
اللهم فارج الهم ، كاشف الغم ، مجيب دعوة المضطرين ، رحمان الدنيا والآخرة ورحيمهما ، أنت ترحمني ، فارحمني برحمة تغنيني بها عن رحمة من سواك
Artinya: “Ya Allah, Dzat yang menghilangkan kesusahan, penghapus kegelisahan, dan yang mengabulkan doa orang-orang yang terdesak. Dzat Yang Maha Pengasih di dunia dan akhirat serta Maha Penyayang di antara keduanya. Engkaulah yang merahmatiku, maka rahmatilah aku dengan rahmat yang mencukupkanku dari (mengharap) rahmat selain-Mu.”
Dalam hadis riwayat Sayyidah Aisyah disebutkan:
عن عائشة ، رضي الله عنها قالت : دخل علي أبو بكر ، فقال : ” هل سمعت من رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم دعاء علمنيه ؟ ” قلت : ما هو ؟ قال : ” كان عيسى ابن مريم يعلمه أصحابه قال : لو كان على أحدكم جبل ذهب دينا ، فدعا الله بذلك لقضاه الله عنه : اللهم فارج الهم ، كاشف الغم ، مجيب دعوة المضطرين ، رحمان الدنيا والآخرة ورحيمهما ، أنت ترحمني ، فارحمني برحمة تغنيني بها عن رحمة من سواك ” . قال أبو بكر الصديق رضي الله عنه : وكانت علي بقية من الدين ، وكنت للدين كارها ، فكنت أدعو بذلك ، فأتاني الله بفائدة فقضاه الله عني
Artinya: Abu Bakar masuk menemuiku lalu berkata: “Apakah engkau pernah mendengar dari Rasulullah ﷺ suatu doa yang beliau ajarkan kepadaku?” Aku menjawab: “Doa apa itu?” Lalu ia berkata: “Isa putra Maryam biasa mengajarkan doa ini kepada para sahabatnya. Ia berkata: Seandainya salah seorang di antara kalian memiliki utang sebesar gunung emas, kemudian ia berdoa kepada Allah dengan doa ini, niscaya Allah akan melunasi utangnya: ‘Ya Allah, Dzat yang melapangkan kesusahan, penghapus kegelisahan, pengabul doa orang-orang yang dalam kesulitan, Maha Pengasih dunia dan akhirat serta Maha Penyayang keduanya. Engkaulah yang merahmatiku, maka rahmatilah aku dengan rahmat yang membuatku tidak bergantung kepada rahmat selain-Mu. Abu Bakar berkata: “Aku masih memiliki sisa utang, dan aku sangat tidak suka berutang. Maka aku berdoa dengan doa ini. Kemudian Allah memberiku rezeki tambahan, lalu Allah melunasi utangku.” (HR. Bukhari)
Demikian doa dari Rasulullah yang bisa diamalkan sebagai ikhtiar batin dalam melunasi utang. Wallahua’lam

