tebuireng.co- Menjelang resepsi puncak satu abad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, para seniman di Indonesia dan dunia ikut memeriahkan dengan banyak cara. Salah satunya artis Dangdut Cak Sodiq Monata yang ikut menciptakan lagu spesial satu abad NU.
Lagu spesial satu abad NU tersebut berjudul “Maturnuwun Yai” karya Cak Sodiq Monata yang memiliki nama asli Sodiq Rifa’i, seniman yang dikenal di belantara musik Indonesia. Pria kelahiran Pasuruan, 7 April 1968 ini merilis single terbarunya itu di akun YouTube CAK SODIQ OFFICIAL.
Lagu tersebut spesial dipersembahkan untuk memeriahkan hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang kini telah memasuki usia 100 tahun atau satu abad. Sedangkan untuk lirik lagu Maturnuwun Yai ditulis oleh Damar, founder DMR Production.
Sementara itu, sejak di unggah pada Jum’at, 3 Februari 2023 , video lagu satu abad NU yang berjudul “Maturnuwun Yai “ telah mendapat 60 ribu penonton, bahkan terus bertambah. Video itu juga kurang lebih mendapat 2,5 ribu suka, dan ratusan komentar.
Dalam lirik lagunya, dikisahkan seseorang yang sungguh-sungguh mengarapakan keberkahan dari kiai atau gurunya.
Lagu itu juga menunjukkan peran sentral seorang kiai sebagai pendidik yang memiliki pemahaman yang luas dan kesabaran yang tinggi dalam mendidik para santri dan masyarakat.
Tak hanya itu, dalam lagu tersebut juga menyisipkan ungkapan terima kasih atas jasa kiai dan ulama. Melalui Nahdlatul Ulama (NU) yang telah berusia satu abad, para kiai sabar membimbing para santri dan masyarakat.
Di dalam videonya Cak Sodiq Monata menyanyikan lagu dengan mengenakan baju putih dan sarung batik sambil main gitar. Ia memainkannya dengan nada akustik. Tampak pemandangan gunung dan rerumputan di belakangnya menambah makna kesakralan lagu tersebut.
Berikut lirik lagu Maturnuwun Yai KaryaCak Sodiq mengaku lirik ditulis oleh Damar
Satu abad Nahdlatul Ulama
Seratus tahun nderek yai
Digdaya Nahdlatul Ulama
Menjemput abad kedua
Nderek yai lan poro ulama
Belajar ngaji dan hadis Nabi
Doa santri kagem yai
Mugi yai diberkahi
Matur nuwun kagem poro yai
Ingkang sabar bimbing poro santri
Ngajaraken kitab suci Al-Quran lan hadis Nabi
Matur nuwun kagem poro yai
Seratus tahun nyetak poro santri
Ngikut kanjeng nabi mugi yai diberkahi…ilahi...
Baca juga: Katib ‘Aam PBNU Beri Ijazah Niat Menghadiri Resepsi 1 Abad NU