• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Sejarah Bulan Rabiul Awal sebagai Bulan Kelahiran Nabi

Oleh: Thowiroh

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2022-09-27
in Galeri, News
0
Sejarah Bulan Rabiul Awal sebagai Bulan kelahiran Nabi

Sejarah Bulan Rabiul Awal sebagai Bulan kelahiran Nabi (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang dipilih Allah sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad Saw. Bulan ini bagi sebagian umat Islam di dunia terutama di Indonesia disebut juga dengan bulan maulid, merujuk pada hari kelahiran nabi. Bulan Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam kalender tahun Hijriah, tepatnya setelah bulan Safar dan sebelum bulan Rabiul Akhir.

Di antara alasan mengapa bulan Rabiul Awal dijadikan sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad? Menurut Habib Ahmad Bafagih yang diriwayatkan dari Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki dalam kitabnya Adz-Dzakhair Al-Muhammadiyah. Sayyid Muhammad Al-Maliki berkata bahwa: “sesungguhnya menurut pendapat yang shahih, Nabi dilahirkan pada bulan Rabiul Awal bukan pada bulan mulia seperti Muharram, Rajab atau Ramadhan dengan alasan karena Nabi Muhammad tidak mulia karena sebab masa atau waktu namun masa atau waktu itulah yang menjadi mulia sebab kelahiran Nabi. Sehingga tidak menimbulkan persepsi bahwa Nabi mulia karena lahir di bulan mulia.”

Habib Ahmad Bafagih juga menjelaskan bahwa secara bahasa kata “ربيع” artinya bersemi atau subur. Dalam satu riwayat mengatakan yang pertama kali memberi nama bulan Rabiul Awal adalah kakek Nabi yang ke lima  yaitu Sayyidina Kilab bin Murrah

Diantara sebab dinamakan bulan Rabiul Awal adalah pertama, karena pada bulan tersebut orang Arab memulai kembali peperangan setelah gencatan senjata beberapa bulan sebelumnya. Kedua, karena pada bulan tersebut tumbuhan atau bunga mulai bersemi.

Bulan Rabiul Awal menjadi bulan yang berkah karena menjadi bulan lahirnya Nabi Muhammad Saw. Maka salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat islam saat datang bulan ini adalah perbanyaklah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad sebagaimana Allah berfirman dalam surah Al Ahzab ayat 56:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya (QS. Al Ahzab :56)

Wallahua’lam bisshowab

Oleh: Thowiroh

Baca juga: Kelahiran Nabi, Kenapa Harus Dirayakan?

Baca juga: Kiai Ali dan Refleksi Maulid Nabi

Tags: Bulan Maulidbulan Rabiul Awal
Previous Post

Suara Wanita Bukan Aurat, Ini Dalilnya

Next Post

Cara Islam Memperlakukan Pekerja

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Cara Islam Memperlakukan Pekerja

Cara Islam Memperlakukan Pekerja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan
  • Erick Thohir: Sport Tourism Memiliki Peran Vital Pembangunan Bangsa
  • Menag Salurkan Bantuan ke Pesantren Al Khoziny dan Pastikan Pencegahan Kejadian Serupa
  • Buku-buku yang Pernah Dilarang di Indonesia

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng