tebuireng.co – Pertandingan laga pembuka liga santri piala KASAD 2022 antara Pesantren Tebuireng versus Pesantren Tambakberas berlangsung panas di GOR Merdeka Jombang, Senin (20/6/2022).
Dalam pembukaan tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman menendang bola di tengah lapangan sebagai tanda resmi liga santri resmi dibuka.
Ikut hadir serta ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan. Babak penyisihan diikuti 1.511 tim dan dilaksanakan di masing-masing kota/kabupaten.
“Mohon doanya Liga Santri Piala KSAD 2022 ini berjalan aman. Setelah penyisihan, finalnya dilakukan bertepatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2022 di GBK (Gelora Bung Karno) Jakarta. Isnya Allah disaksikan secara langsung oleh Presiden,” kata Dudung
Para santri bermain penuh semangat di bawah hujan deras. Namun demikian, ribuan penonton tidak bergesert dari tempatnya semula. Acara semakin menarik karena yang bertindak sebagai pemandu pertandiangn tersebut adalah Victor ‘Jebret’ Simanjutak.
Dalam pertandingan perdana tersebut, Tambakberas berhasil mengalahkan Tebuireng dengan skor cukup telak 3-0. Pemain-pemain dari Pesantren Tambakberas benar-benar mengusai jalannya pertandingan.
Baca Juga: Biografi KH Djamaluddin Tambakberas
Pada babak pertama mereka menguasai separuh lapangan. Santri Tambakberas memborbardir pertahanan Tebuireng. Skor 3-0 ini bertahan hingga wasit meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan.
Pertandingan berlangsung panas, pada menit 63 sempat terjadi ketegangan setelah pemain Pesantren Tambakberas nomor punggung 11 dilanggar bek Tebuireng.
Aksi saling dorong mendorong tidak terhindar. Beberapa pemain Tambakberas ikut mendekat ke gawang Tebuireng FC.
“Ini untuk mendukung program pemerintah dalam rangka menciptakan generasi unggul dengan melakukan kegiatan sepak bola,” imbuh Dudung.
Kontroversi Pemain dari Non Santri
Di tengah berlansungnya pertandingan liga santri 2022, beberapa suporter dari kesebelasan Pesantren Tebuireng terdengar kompak menyanyikan lagu “kowe ngapusi, kowe duduk santri“.
Diduga hal tersebut sebagai bentuk sindiran kepada tim lawan yang diduga diisi oleh pemain dari non santri, melainkan dari klub bola di Tambakberas.
Gelaran Liga Santri Piala KSAD di Jombang diikuti oleh 18 tim dari pesantren atau lembaga agama untuk berebut piala KASAD dengan venue Stadion Merdeka.
Pesantren Tebuireng dan Tambakberas berada di grup D bersama Pesantren Babussalam Mojoagung dan Gadingmangu A.
Di grup A ada Al-Mubarok, Darul Ulum Rejoso A, Baitul Makmur, Kalimasada dan Mambaul Ma’arif Denanyar.
Pada grup B dihuni oleh Darussalam, Shiddiqiyah, Darul Ulum Rejoso B, Roudlotul Ulum dan Al-Muwaffakin.
Sementara grup C liga santri 2022 wilayah Jombang dihuni LDII Al-Fattah 354, Gadingmangu B, Darul Ulum Kepuhdoko dan Darul Mutaqin.