• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Tongkat Nabi Musa dan Empat Nasihat

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2022-06-09
in News, Pendidikan, Seni & Budaya, Tokoh
0
Tongkat Nabi Musa As

Tongkat Nabi Musa As (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Salah satu tongkat yang viral di dunia adalah tongkat Nabi Musa. Kehebatan tongkat Nabi Musa yang diberikan Allah yaitu bisa membelah laut ketika dikejar pasukan Firaun.

Kehebatan tongkat Nabi Musa juga terjadi ketika mengalahkan tukang sihir Firaun. Saat itu tongkat Nabi Musa berubah jadi ular dan memakan semua ular dari penyihir Firaun.

Nabi Musa AS merupakan salah satu nabi dan rasul yang dikarunia mukjizat yang luar biasa oleh Allah SWT. Nabi Musa merupakan rasul ulul azmi dan termasuk dalam satu dari empat nabi yang dikaruniai kitab, yaitu kitab Taurat.

Dengan kitab Taurat tersebut, Nabi Musa diutus oleh Allah untuk memberi petunjuk kepada Bani Israil yang pada saat itu di bawah kepemimpinan Firaun. Nama Nabi Musa di Al-Qur’an disebut sebanyak 136 kali.  Salah satunya dalam surah al-Baqarah ayat 53:

وَإِذْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَالْفُرْقَانَ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada Musa al-Kitab (Taurat) dan keterangan yang membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat petunjuk.

Juga dalam surah al-Araf ayat 103 nama Musa disebutkan:

ثُمَّ بَعَثْنَا مِنۢ بَعْدِهِم مُّوسَىٰ بِـَٔايَٰتِنَآ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَإِي۟هِۦ فَظَلَمُوا۟ بِهَا ۖ فَٱنظُرْ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلْمُفْسِدِينَ

Artinya: Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Firaun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan. (QS. al-A’raf :103).

Baca Juga: Sihir Menyerang Nabi

Salah satu mukjizat yang dianugerahkan Allah kepada nabi musa adalah sebuah tongkat yang bisa berubah menjadi ular ketika berhadapan dengan penyihir fir’aun dan bisa membelah lautan untuk menyelamatkan nabi musa dan kaumnya ketika dikejar oleh fir’aun beserta bala tentaranya.

Dilansir dari NU online Syekh M Nawawi Banten menceritakan bahwa panjang tongkat Nabi Musa AS mencapai sepuluh hasta. Tongkat ini bercabang dua.Syekh M Nawawi Banten juga mengutip dalam Syarah Barzanji tentang empat nasehat yang terdapat pada tongkat nabi musa yaitu sebagai berikut berikut ini: 

١. كل سلطان لا يعدل في سلطانه هو وفرعون سواء

٢. وكل عالم لا يعمل بعلمه هو وإبليس سواء

٣. وكل غني لا ينتفع بماله هو وقارون سواء

٤. وكل فقير لا يصبر على فقره هو والكلب سواء

Artinya :

  1. Setiap penguasa yang tidak adil dalam kekuasaannya tiada bedanya dengan Firaun.
  2. Setiap ulama dan ilmuan yang tidak mengamalkan ilmunya tiada bedanya dengan Iblis.
  3. Setiap orang kaya yang tidak bermanfaat hartanya (bagi orang lain dan dirinya) tiada bedanya dengan Qarun.
  4. Setiap orang miskin yang tidak sabar atas kemiskinannya tiada bedanya dengan anjing,”

Nasihat tersebut secara khusus ditujukan pada para pemimpin, para alim, orang kaya dan orang miskin. Yang dengan keempat nasihat tersebut bisa menjadi pedoman dalam berperilaku sehari-hari agar para pemimpin bisa adil dalam kepemimpinannya.

Hal ini juga berlaku bagi orang alim, para alim tidak sombong dan berusaha mengamalkannya ilmunya, orang kaya tidak menikmati sendiri kekayaannya dan orang miskin tidak jatuh hina hanya karena ketidaksabarannya .

Wallahua’lambisshowab.

Oleh: Thowiroh

Tags: arrazy hasyimNabi Musatongkat nabi musa
Previous Post

Alasan Pelarangan Kencing Berdiri dalam Islam

Next Post

Syarat Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
syarat hewan kurban menurut syariat

Syarat Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng