Menteri Agama (Menag) Prof Nasaruddin Umar melakukan kunjungan ke Pesantren Al Khoziny untuk meninjau kondisi sekaligus menyalurkan bantuan yang diperlukan dalam proses evakuasi korban pada selasa, (30/10/25).
Selain menyalurkan bantuan sebesar Rp610 juta, Dalam kunjungan tersebut Menag juga ikut meninjau reruntuhan bangunan dengan ikut serta masuk ke dalamnya. Ia juga memastikan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Prof Nasaruddin menjelaskan terkait posko-posko bantuan yang telah disiapkan dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Jawa Timur (Pemda Jatim) untuk mengerahkan tim bantuan utamanya Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
“ saya sangat mengapresiasi Upaya dan kerja keras basarnas untuk masuk dan mempertaruhkan segalanya untuk menolong korban yan terjebak di dalamnya,” ungkap Menag.
Dalam kunjungan tersebut, Menag Nasaruddin Umar juga turut menyapa para walisantri yang datang dari berbagai daerah dan masih terus menunggu kabar baik dari proses evakuasi.
Selain itu, Menag juga mengunjungi rumah sakit tempat perawatan para korban yang sudah ditemukan untuk meninjau secara langsung kondisi mereka.
Dalam musibah tersebut, Menag menekankan terkait penegakan aturan pembangunan fisik bangunan untuk semua bangunan di pondok pesantren maupun madrasah sehingga musibah yang sama tidak kembali terulang.
“saya kira ini pelajaran untuk kita semua khususnya kementerian agama terkait semua bangunan di pondok pesantren, madrasah atau bangunan lainnya agar segera diadakan penegakan aturan Pembangunan fisik bangunan,” jelas Menag.
Menag berharap, para walisantri selalu diberi ketabahan dan tidak memutus do’a dan harapan akan banyaknya peluang keselamatan dari Allah SWT.
“mohon do’anya kepada keluarga semoga insyaAllah bisa terjadi penyelamatan lebih banyak , anak-anak kita yang masuk rumah sakit yang harus dirawat lebih intensif bisa diberi kesembuhan sehingga bisa kembali belajar seperti semula,” harap Menag.
Baca juga: Menag Ungkap Tiga Isu Penting dalam Dunia Pendidikan