• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Wanita Karier Perspektif Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi

Thowiroh by Thowiroh
2025-08-12
in Galeri
0
Wanita Karier Perspektif Syaikh Yusuf Al-Qardlawi. (Ist)

Wanita Karier Perspektif Syaikh Yusuf Al-Qardlawi. (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Wanita karier menjadi salah satu isu pembahasan yang menarik ditengah maraknya istilah independent woman yang sangat dibanggakan para wanita yang berusaha untuk selalu mandiri dalam menjalani kehidupannya utamanya dalam memenuhi kebutuhan finansial.

Dalam beberapa pendapat pro dan kontra terkait wanita karier, Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi turut mewarnai pendapat terkait permasalahan ini.

Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi dikenal sebagai ulama yang unik dan menginspirasi dengan ciri khas moderat. Menurutnya, wanita karier yang dituntut untuk bekerja di luar rumah bukanlah hal yang dilarang selama ia tidak abai dalam menjalankan tugasnya. Baik saat sebelum menikah sebagai anak ataupun setelah menikah sebagai istri. Juga mendapat izin sesuai prinsip agama.

Meski demikian, kebolehan ini tidak serta merta dipaparkan. Dalam Fatawa al-Mar’ah al-Muslimah , Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi mengemukakan terkait beberapa syarat bagi wanita karier yang perlu diperhatikan:

Pertama, pekerjaan yang dilakukan harus sesuai dengan syariat islam. Yakni pekerjaan yang masih diperbolehkan dalam koridor agama, bukan pekerjaan yang dilarang ataupun diharamkan.

Kedua, wanita harus tetap mematuhi  etika islam meski sedang bekerja di luar, utamanya dalam hal berpakaian, bersikap, berjalan, berbicara dan lainnya.

Ketiga, pekerjaan yang dilakukan tidak menggangu fokusnya dalam menjalankan tugas utamanya dalam rumah tangga sebagai tugas proritasnya.

Bagi Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, wanita juga memiliki peranan penting yang harus dimaksimalkan. Sebab, dalam melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar adalah tugas yang terbuka bagi semua orang.

Menurutnya, dalil-dalil yang digunakan para  ulama  dalam melarang  wanita  berkarier di luar rumah  bersifat  tidak  pasti  (dzanni). Kepastian dalil dalam Al-Qur’an yang melarang wanita untuk keluar rumah seperti yang disebutkan dalam surah Al-Ahzab ayat 33 pada hakikatnya hanya ditujukan pada istri-istri Nabi Muhammad Saw.

Meskipun, jika dilihat dari sisi sejarah, bahkan Sayyidah ‘Aisyah juga berperan dan ikut serta dalam Perang Jamal untuk memenuhi kewajiban agama dalam   melaksanakan   hukuman   qishash   terhadap   pembunuh   Utsman bin Affan.

Sayyidah ‘Aisyah  dikenal sebagai seorang aktivis wanita yang gigih memperjuangkan kebenaran. Yakni sebagai mujtahid yang dihormati dan aktif dalam bidang politik.

Oleh karena itu, secara lebih singkat menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, wanita karier  termasuk dalam konsep  amal saleh (perbuatan baik).

Sebab, bekerja dan meniti karier dapat dianggap sebagai amal  saleh  selama  dilakukan  dengan  niat  yang  baik,  tidak  melanggar  syariat,  dan memberikan manfaat bagi individu, keluarga, dan Masyarakat. Tentunya dengan tidak melupakan tugas utamanya di rumah.

Baca juga: Mengasuh Anak jadi Beban Perempuan Berkarir?

Previous Post

Kekuatan Keyakinan: Rahasia Menjaga Kesehatan Mental

Thowiroh

Thowiroh

Menulis untuk keabadian. Alumni Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Wanita Karier Perspektif Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Kekuatan Keyakinan: Rahasia Menjaga Kesehatan Mental
  • Menyerukan Kebaikan: Sebuah Boomerang Bagi Diri Sendiri ?
  • Prof Imam Suprayogo Ungkap Rahasia Sederhana Menjadi Pemimpin
  • Rektor Unhasy Jelaskan Pentingnya Karakter Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng