• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

GKMNU, Bentuk Khidmah dan Ikhtiar Nyata untuk Masyarakat

Thowiroh by Thowiroh
2025-02-02
in Nasional, News
0
GKMNU, Bentuk Khidmah dan Ikhtiar Nyata untuk Masyarakat. Foto: NU Online

GKMNU, Bentuk Khidmah dan Ikhtiar Nyata untuk Masyarakat. Foto: NU Online

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Gerakan Keluarga Maslahat NU (GKMNU) merupakan salah satu program prioritas utama yang ditetapkan sejak masa kepemimpinan Ra’is ‘Aam KH Miftahul Akhyar dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf.

Gerakan ini bertujuan untuk mengonsolidasikan khidmah NU sebagai jam’iyyah yang berorientasi pada pelayanan langsung bagi Masyarakat utamanya kelurga di Indonesia serta memperkuat struktur internal NU melalui berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi umat.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf 9Gus Yahya) menegaskan bahwa khidmah NU terhadap masyarakat harus terwujud dalam pelayanan, pengasuhan, dan pembinaan keluarga.

“ khidmah seperti ini sejalan dengan tradisi para kiai NU, yakni selalu berperan aktif dalam membimbing umat, tidak hanya dalam aspek keagamaan tetapi juga dalam membangun ketahanan keluarga,” jelasnya dalam acara Pembukaan Kongres Keluarga Maslahat NU yang dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Jum’at(31/01/25).

Sebagai pelopor GKMNU, Ketum PBNU tersebut juga menjelaskan bahwa desain GKMNU dirancang secara komprehensif, mencakup wawasan keagamaan, strategi implementasi, serta sasaran yang realistis dan dapat dicapai agar gerakan ini bukan sekadar wacana, tetapi benar-benar memiliki dampak konkret bagi kehidupan keluarga di Indonesia.

Dalam acara tersebut, ia menyampaikan salah satu agenda fundamental dalam GKMNU yang diharapkan dapat segera berjalan yakni Gerakan Pembinaan Persholatan.

Gerakan ini memiliki tujuan utama yakni untuk mendorong keluarga agar lebih memahami dan mengamalkan sholat dengan benar, dimulai dari tata cara bersuci (thaharah) hingga kesempurnaan dalam menjalankan ibadah sholat.

“Dengan adanya pembinaan persholatan dalam keluarga, diharapkan nilai-nilai spiritual semakin kuat tertanam dalam kehidupan sehari-hari, sehingga membentuk generasi yang tidak hanya saleh secara individu tetapi juga mampu menjaga harmoni dalam keluarga dan Masyarakat,” harap Gus Yahya.

Ia menegaskan bahwa melalui GKMNU, NU ingin memastikan bahwa keberadaannya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat. Dengan berbagai program yang telah dan akan terus dikembangkan, GKMNU diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat dalam membangun keluarga-keluarga yang maslahat dan harmonis di seluruh Indonesia.

Baca juga: Gus Yahya Jelaskan Ancaman Dehumanisasi di Masa Depan

Tags: GKMNU
Previous Post

Mengenal Isu Sandwich Generation dari Film Home Sweet Loan

Next Post

Parenting Ala Gus Dur dan Nyai Sinta: Mendisiplinkan Anak dengan Keteladanan

Thowiroh

Thowiroh

Menulis untuk keabadian. Alumni Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Next Post
Parenting Ala Gus Dur dan Nyai Sinta: Mendisiplinkan Anak dengan Keteladanan. Foto: Youtube TVNU

Parenting Ala Gus Dur dan Nyai Sinta: Mendisiplinkan Anak dengan Keteladanan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan
  • Erick Thohir: Sport Tourism Memiliki Peran Vital Pembangunan Bangsa
  • Menag Salurkan Bantuan ke Pesantren Al Khoziny dan Pastikan Pencegahan Kejadian Serupa
  • Buku-buku yang Pernah Dilarang di Indonesia

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng