Bulan Sya’ban merupakan salah satu bulan Istimewa dalam kalender hijriah. Sya’ban sering disebut sebagai bulan menyiram tanaman yang ditanam di Bulan Rajab. Yakni berusaha untuk terus melakukan segala amal baik yang dimulai dari Bulan Rajab secara konsisten untuk bisa memanen hasilnya nanti di Bulan Ramadan.
Bulan Sya’ban memiliki keutamaan sebagai bulan untuk persiapan dan memantaskan diri menyambut Bulan Ramadan. Seperti yang dijelaskan Habib Ahmad Bafagih sebagaimana dikutip dalam kitab Lathoiful Ma’arif karya Imam Ibn Rajab Al-Hanbali bahwa Bulan Sya’ban seperti permulaan Bulan Ramadhan yang dianjurkan didalamnya melakukan apa yang disyariatkan pada Bulan Ramadhan, seperti puasa, membaca Al-Qur’an, sholat sunnah dan lainnya dengan tujuan untuk Latihan membangun kebiasaan positif yang nantinya bisa dilakukan di Bulan Ramadan.
Segala amal baik yang dianjurkan tersebut telah menjadi kebiasaan yang dilakukan para umat terdahulu. Seperti yang diriwayatkan dari Sayyidina Anas bin Malik, beliau berkata:
كان المسلمون إذا دخل شعبان أكبوا على المصاحف فقرؤوها ، وأخرجوا زكاة أموالهم تقوية للضعيف والمسكين على صيام رمضان
“Kaum Muslimin (terdahulu) jika masuk Bulan Sya’ban, mereka fokus membaca Al-Qur’an, sekaligus mengeluarkan sedekah pada orang yang lemah atau miskin guna membeli makan untuk puasa Ramadan.”
kebiasaan unik lain yang biasa dilakukan para salaf as-shalihin di bulan Sya’ban dalam menekuni Alquran dan amalan-amalannya, yakni tidak hanya dengan tilawah dan hafalan, akan tetapi juga mengeluarkan alat-alat mengaji yang mereka simpan seperti pelepah kurma, potongan tulang dan kulit binatang yang bertuliskan ayat-ayat suci. S
Seorang ahli hikmah yang mengatakan bahwa umpama seseorang bertani, Rajab adalah bulan untuk menanam, Sya’ban adalah bulan untuk menyiram tanaman, dan Ramadan adalah bulan untuk memanen hasil tani yang telah ia semai.
Maksudnya apabila seseorang tidak terbiasa menyirami tanaman kebaikan di Sya’ban, lalu bagaimana mungkin akan mendapat hasil panen yang baik di bulan suci Ramadan?
Oleh karena itu, hendaknya kita harus terus meningkatkan kualitas ibadah kita dengan istiqomah melakukan berbagai amalandi Bulan Sya’ban dengan harapan kebaikan dan keutamaan di Bulan Ramadan menjadi hadiah yang bisa kita petik nantinya.
Penulis: Nafissa Izzah
Editor: Thowiroh