• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Menyambut bulan Muharram dengan Memperbanyak Taubat

Oleh: Thowiroh

tebuireng.co by tebuireng.co
2023-07-19
in Galeri, Hadits, Keislaman
0
Menyambut Muharram dengan Memperbanyak Taubat

Menyambut Muharram dengan Memperbanyak Taubat (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Menyambut bulan Muharram dengan memperbanyak taubat adalah salah satu cara terbaik untuk mengakhiri dan mengawali tahun baru Hijriah. seperti yang dijelaskan oleh Al Habib Umar bin Hafidz

إن خير ما تودع به الساعات والأيام والأسابيع والشهور والأعوام تحقيق التوبة إلى ذي الجلال والإكرام بصدق فإن التوبة النصوح غذاء الروح، وشفاء الجروح، ودفع للآفات، وكفاية للمهمات، وسبب التحويل إلى أحسن الحالات

“Bahwasannya cara terbaik untuk berpisah dengan beberapa waktu, entah waktu harian,  mingguan, bulanan ataupun tahunan adalah dengan bersungguh-sungguh dalam bertaubat kepada Allah, pemilik segala keagungan dan kemuliaan. Karena sesungguhnya taubat nasuha adalah makanan bagi ruh, obat bagi luka, penolak segala keburukan, pencukup dari segala urusan dan menjadi penyebab berubahnya keadaan yang lebih baik.”

Pentingnya untuk bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benarnya taubat adalah agar setiap kita menjadi orang yang beruntung seperti yang sebutkan Allah dalam penggalan surah An-Nur

وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

“Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” (Q.S An-Nur : 31)

Dalam menyambut bulan Muharram terdapat amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan karena memiliki keutamaan menghapus dosa-dosa yakni salat tasbih. Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin dalam kitab Busyral Karim bi Syarhi Masa’ilit Ta’lim menjelaskan keutamaan salat tasbih seperti yang disebutkan oleh Rasulullah sebagai wasilah mendapat ampunan dari Allah

علمها صلى الله عليه وسلم لعمه العباس، ذكر له فضلا عظيما فيها، منه “ولو كانت ذنوبك (مثل رمل عالج) لغفرها الله لك” وحديثها حسن.

“Rasulullah Saw mengajarkan Sayidina Abbas RA (pamannya) melaksanakan salat tasbih. Kepadanya, Rasulullah Saw menyebutkan keutamaan besar salat tasbih. Salah satunya adalah ampunan Allah Swt, bahkan kalau saja dosamu sebanyak gundukan pasir, niscaya Allah Swt akan mengampuni dosamu.”  Hadits ini hasan.

Menurut Sayyid Muhammad Al-Maliki, diampuninya dosa-dosa dengan melakukan salat tasbih adalah dosa yang berkaitan dengan hak Allah bukan yang berkaitan dengan hak-hak manusia. Bahkan untuk mendapatkan keutamaan salat tasbih tersebut juga harus juga dibarengi dengan syarat-syarat bertaubat yang terdiri dari memohon ampunan, menyesali, dan tekad kuat untuk tidak mengulangi.

Beberapa amalan lain yang bisa laksanakan di bulan Muharram adalah puasa. Seperti yang disebutkan dalam hadis

و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْتَشِرِ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَرْفَعُهُ قَالَ سُئِلَ أَيُّ الصَّلَاةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وَأَيُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلَاةُ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرٍ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ

Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Jarir dari Abdul Malik bin Umair dari Muhammad bin Al Muntasyir dari Humaid bin Abdurrahman dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu secara marfu’, ia berkata, Rasulullah pernah ditanya, “Salat apakah yang paling utama setelah salat wajib? Dan puasa apakah yang paling utama setelah puasa Ramadan?” Maka beliau menjawab, “Salat paling utama setelah salat wajib adalah salat di pertengahan malam dan puasa paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulan Muharam.” (HR.Imam Muslim)

dalam kitab Ad-Dibaj ‘ala Shahih Muslim dijelaskan:

إنما كان صوم المحرم أفضل الصيام من أجل أنه أول السنة المستأنفة فكان استفتاحها بالصوم الذي هو أفضل الأعمال

“Puasa Muharram lebih utama dikarenakan awal tahun. Alangkah baiknya mengawali tahun baru dengan berpuasa, sebab puasa termasuk amalan yang paling utama”.

Demikian maka hendaknya umat muslim memperbanyak taubat serta berpuasa dalam menyambut bulan Muharram sehingga bisa mendapatkan keutamaan yang telah disebutkan. Wallahua’lambisshowab

Penulis: Thowiroh

Editor: Zainuddin Sugendal

Baca juga: Peristiwa Luar Biasa yang Terjadi di Bulan Muharram

Tags: Memperbanyak TaubatMenyambut Muharram
Previous Post

Peristiwa Luar Biasa yang Terjadi di Bulan Muharram

Next Post

Kepsek SD di Ponorogo Menangis, Sekolahnya Sepi Siswa Baru

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Kepsek SD di Ponorogo Menangis, Sekolahnya Sepi Siswa Baru

Kepsek SD di Ponorogo Menangis, Sekolahnya Sepi Siswa Baru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan
  • Erick Thohir: Sport Tourism Memiliki Peran Vital Pembangunan Bangsa
  • Menag Salurkan Bantuan ke Pesantren Al Khoziny dan Pastikan Pencegahan Kejadian Serupa
  • Buku-buku yang Pernah Dilarang di Indonesia

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng