Tiktok shop setelah penutupannya pada 4 Oktober 2023 lalu oleh pemerintah. Senin 11 Desember 2023 mengumumkan kembalinya di Indonesia, melalui alamat email Seller mengenai kemitraan strategis antara TikTok dan GoTo dalam rangka mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia secara keseluruhan.
Seller dapat mengakses dan mengelola produk di Seller Center dengan menambahkan produk yang dapat diakses mulai 11 Desember 2023 pukul 09.00 WIB. Pelanggan atau konsumen juga bisa mulai membeli produk melalui Shop Tab, Video Pendek, dan sesi Aplikasi Tiktok.
Pembukaan transaksi dilaksanakan pada hari Selasa 12 Desember 2023 bersamaan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Hal ini juga sekaligus inisiatif pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital khususnya UMKM lokal.
Selain pengumuman mengenai kembalinya Tiktok shop, fitur layanan belanja dalam aplikasi Tiktok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh Tokopedia, melalui kesepakatan ini, TikTok menginvestasikan lebih dari USD 1,5 miliar atau setara dengan 23,42 triliun rupiah.
Baca juga: Tiktok Shop Gandeng Tokopedia
Tokopedia nantinya akan menguasai 75,1% saham Tokopedia sedangkan sisanya dimiliki perusahaan GoTo. Nilai saham TikTok yang jauh lebih besar dibandingkan Tokopedia atau sederhananya TikTok mengakuisisi Tokopedia, maka dengan ini TikTok akan memiliki pengendalian atas Tokopedia.
“Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia. Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek. GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut,” tertera dalam laporan tertulis.
Penggabungan program TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo ini berupa promosi produk dalam negeri, dukungan pemasaran, branding, dan praktik bisnis berkelanjutan bagi seller, mendukung pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya di pasar global, membuka pusat pengembangan talenta digital di wilayah Indonesia, dan memastikan loka pasar yang memungkinkan persaingan secara wajar.
Kesepakatan penggabungan ini juga memperkuat keuangan dan strategi perusahaan dalam memperluas cakupan pasar. Selain itu, akan dibentuk komite untuk memfasilitasi transisi dan integrasi yang diketuai oleh Patrick Walujo, dengan dukungan dari perwakilan Tokopedia dan TikTok.

