• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Ratusan Peziarah Mulai Datangi Makam Gus Dur

A Fikri

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2021-11-01
in Kiai, News, Santri
1
Makam Gus Dur dan Sembilan fakta uniknya

Makam Gus Dur dan Sembilan fakta uniknya. Setiap hari bisa dikunjungi 10 ribu orang (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Ratusan peziarah makam Gus Dur mulai padati kompleks makam keluarga Pesantren Tebuireng setelah izin berkunjung diberikan untuk masyarakat umum.

Pantauan tebuireng.co di lapangan terlihat sejumlah bus dan kendaraan pribadi mulai memasuki parkir makam Gus Dur sejak pagi.

Makam keluarga Pesantren Tebuireng resmi dibuka bagi para peziarah sejak pukul 08.00 WIB dan kembali ditutup pukul 13.30 WIB.

  • Ibu-ibu peziarah makam Gus Dur setelah usai ziarah (Fikri/tebuireng.co)

Peziarah yang datang berasal dari beberapa daerah seluruh Indonesia. Sejak kabar pembukaan makam Gus Dur muncul, sejumlah pedagang sekitar makam juga mulai membuka lapaknya kembali.

Menurut satpam yang bertugas di parkir Kawasan Makam Gus Dur (KMGD) Akhmadi, sejak pagi sudah ada tiga bis yang penuh dengan peziarah antri untuk berdoa di makam pendiri Nahdhlatul Ulama KH M Hasyim Asy’ari dan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Kalau bus, dari tadi sudah ada tiga yang masuk ke lokasi parkir. Jika satu bus ada 60 orang, maka pagi ini ada 180 orang jika dikali tiga,” jelasnya, Senin (01/11/2021).

  • Para peziarah mulai berdatangan
    Peziarah makam Gus Dur saat membaca tahlil (Fikri/tebuireng.co)

Dalam putaran waktu harian, wisata religi makam Gus Dur ramai pengunjung di akhir pekan. Sebelum para masyarakat umumberdatangan, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz beserta jajaran pengurus melakukan ziarah ke makam keluarga Tebuireng terlebih dahulu.

Baca juga: Sembilan fakta unik makam Gus Dur

Sepanjang jalan menuju ke makam keluarga Tebuireng dipenuhi dengan kios. Isinya beragam produk. Ada warung makan, penjualan baju muslim, aksesori, sampai berbagai macam kaset. Selain pertokoan masih ada berbagai fasilitas yang menjual jasa seperti kamar mandi dan tempat penginapan.

Gus Dur wafat 31 Desember 2009. Sejak dimakamkan di Pesantren Tebuireng hingga kini makamnya tidak pernah sepi dari peziarah.

Komplek Makam Gus Dur (KMGD) merupakan destinasi wisata religi bertaraf nasional bahkan internasional. Kawasan wisata religi ini ditetapkan menjadi yang terbaik pada Anugerah Wisata Jawa Timur (AWJ) 2017 untuk kategori Daya Tarik Wisata Budaya.

  • Ratusan peziarah mulai berdatangan ke makam Gus Dur
    Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz saat membuka ziarah ke makam keluarga Teburieng (tebuireng.co)

Sesuai surat edaran dari Pesantren Tebuireng bahwa makam Gus Dur dibuka mulai 01 November 2021 untuk umum. Peziarah yang hendak memasuki area makam harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.

Selain itu, sertifikat vaksin dosis 2 harus ditunjukkan sebagai salah satu syarat agar bisa masuk area makam.

  • Ratusan peziarah mulai berdatangan ke makam Gus Dur
    Peziarah mengelilingi makam Gus Dur dan KH M Hasyim Asy’ari (tebuireng.co)

Jumlah peziarah di lokasi makam dibatasi hingga 150 orang. Setiap orang atau rombongan punya waktu maksimal 20 menit. Sedangkan sistem keluar masuk makam diterapkan secara bergilir dan antri.

“Hari Sabtu dan Ahad biasanya ramai peziarah, antrian akan panjang,” ungkap salah satu pedagang yang membuka lapak menuju makam Gus Dur.

Jurnalis: A Fikri

Tags: Gus DurJombangKH. M. Hasyim Asy’arimakam gus durTebuirengUlama JombangWisata Religi
Previous Post

Pesantren Asshiddiqiyah dan Ma’had Aly Sejarah

Next Post

Atta Halilintar Dirikan Omah Asa Bersama Gus Ipang

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Gus Ipang, Gus Miftah dan Atta Halilintar

Atta Halilintar Dirikan Omah Asa Bersama Gus Ipang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Benarkah Jurusan Kuliah STEM Punya Kesejahteraan Ekonomi Tinggi?
  • Syahadat Intelektual: Membumikan Nabi di Era Gen Z
  • Alumni Pesantren Gelar Aksi Damai di Depan Gedung Trans7, Tanggapi Tayangan Xpose Uncensored
  • Sigap, Menag Bakal Libatkan Pimpinan Pesantren Bahas Standar Bangunan
  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng