Salam merupakan salah satu etika dalam sapaan yang memiliki makna yang sangat dalam. Bukan hanya sekadar doa tapi juga sebagai ungkapan cinta agar orang yang disapa selalu dalam lindungan Allah Swt.
Dahulu, para sahabat tidak hanya mengucapkan salam sebagai bentuk sapaan ketika bertemu seseorang. Mereka biasa mengucapkan salam kepada malaikat, bahkan kepada Allah dengan ungkapan السلام على الله من عباده
Akan tetapi, Rasulullah melarang para sahabat mengucapkan demikian karena pada dasarnya salam adalah doa dan Allah adalah dzat yang maha memberi keselamatan dan dzat yang selamat dari segala cacat dan kekurangan. Sehingga salam yang dianjurkan menggunakan ungkapan السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين
Salam dengan lafadz tersebut merupakan bentuk salam yang ditujukan kepada seluruh mahkluk Allah yang saleh yang ada di langit dan di bumi. Yakni kepada para Nabi, malaikat, dan umat saleh terdahulu. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah:
إنكم إذا قلتم ذلك سلمتم على كل عبد صالح في السماء والأرض
“Sesungguhnya apabila kalian mengucapkan itu, maka kalian telah memberi salam kepada setiap hamba Allah yang saleh di langit dan di bumi.” (Riyadussholihin, hal 381)
Salam juga menjadi hal yang disyariatkan di antara sesama kaum muslimin. Anjuran ini sebagaimana disebutkan dalam hadis:
عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لا تدخلون الجنة حتى تؤمنوا ولا تؤمنوا حتى تحابوا
أولا أدلكم على شيء إذا فعلتموه تحاببتم أفشوا السلام بينكم
Artinya: “Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah Saw bersabda: Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Dan kalian tidak akan benar-benar beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kalian suatu amalan, yang jika kalian melakukannya, kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim)
Salam juga menjadi salah satu sunnah Nabi dan amalan para malaikat. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Riyadussalihin
أن السلام من سنن الرسل والملائكة أيضا، فهؤلاء الملائكة الذين جاءوا إبراهيم عليه الصلاة والسلام إذ دخلوا عليه فقالوا سلاما
Artinya: Sesungguhnya salam adalah bagian dari sunnah para rasul, dan juga amalan para malaikat. Hal ini bisa kita lihat dari kisah para malaikat yang datang menemui Nabi Ibrahim ‘alaihissalām. Ketika mereka masuk menemuinya, mereka mengucapkan salam.
Dengan demikian, sebagai umat muslim penting untuk selalu menebarkan salam sebagai bentuk cinta, doa dan penghormatan. Wallahua’lam.
Baca juga: Keutamaan dan Adab Berdoa dalam Kitab Min ‘Aja’ib al-Du‘a