• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Kemenag Resmi Memulai MQKN ke-8 dengan Tahapan Seleksi Via CBT Berbasis Kitab Kuning

tebuireng.co by tebuireng.co
2025-06-17
in Nasional, News
0
Kemenag Resmi Memulai MQKN ke-8 dengan Tahapan Seleksi Via CBT Berbasis Kitab Kuning.

Kemenag Resmi Memulai MQKN ke-8 dengan Tahapan Seleksi Via CBT Berbasis Kitab Kuning.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) resmi membuka seleksi Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional ke-8 berbasis komputer (CBT) secara daring. Selasa, (17/06/2025).

Pembukaan dilakukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amin Suyitno, melalui platform Zoom dan diikuti oleh perwakilan Kanwil Kemenag provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, pesantren, Ma’had Aly, dan para santri peserta seleksi.

Dalam sambutannya, Amin Suyitno menegaskan bahwa MQK tahun ini menjadi momentum penting bagi pesantren dalam menghadapi era globalisasi dan digitalisasi.

“CBT MQK ini adalah bukti bahwa pesantren tidak tertinggal. Kita menyaksikan transformasi digital berjalan nyata di ruang-ruang yang selama ini dianggap tradisional. Pesantren mampu beradaptasi dengan teknologi tanpa kehilangan jati dirinya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Suyitno menekankan bahwa MQK tahun 2025 mengusung semangat “from local to global” sebagai penanda kuat bahwa pesantren Indonesia kini hadir di ruang publik internasional.

Menurutnya, MQK bukan hanya kompetisi membaca kitab kuning, tetapi juga sarana aktualisasi intelektual pesantren dalam menjawab isu-isu kontemporer dunia.

“Tema tahun ini, Dari Pesantren untuk Dunia: Merawat Lingkungan dan Menebar Kedamaian dengan Turats, mengajak kita semua untuk mengeksplorasi kekayaan literatur klasik Islam (turats) sebagai sumber etika ekologis dan solusi perdamaian global. Ini sangat relevan di tengah krisis iklim dan gejolak geopolitik saat ini,” terang Suyitno.

Mengutip Menag Nasaruddin Umar, Suyitno mengusulkan agar dalam kerangka maqashid al-syariah, selain menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta, perlu ditambahkan satu aspek baru yaitu hifdzul biah (menjaga lingkungan). Usulan ini bisa dibahas dalam halaqah ulama yang menjadi salah satu side event MQK 2025.

“Ekoteologi belum banyak disentuh dalam tradisi fikih kita. Padahal, lingkungan adalah bagian integral dari ibadah dan tanggung jawab keagamaan. MQK adalah ruang untuk menggali dimensi ini,” imbuhnya.


Tak hanya soal lingkungan, Dirjen Pendis juga menyinggung pentingnya menyuarakan nilai-nilai perdamaian dari pesantren Indonesia.

“Pesantren harus menjadi corong Islam yang damai dan rahmatan lil ‘alamin. Ketika dunia dilanda konflik dan kekerasan, santri harus bisa menjadi duta perdamaian yang membangun narasi keadaban dari khazanah kitab kuning,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Pesantren Ditjen Pendis, Basnang Said, menambahkan bahwa seleksi CBT ini merupakan tahapan awal menuju MQK Nasional yang akan digelar secara luring pada 1–7 Oktober 2025 di Pesantren As’adiyah Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan.

“Ini akan menjadi sejarah karena baru pertama kali MQK diselenggarakan di wilayah timur Indonesia,” ujarnya.

Seleksi digital ini diikuti oleh 8.773 peserta dari 1.218 lembaga, termasuk 1.161 pesantren dan 57 Ma’had Aly. CBT MQK menjadi tonggak baru dalam penyelenggaraan MQK, yang sebelumnya bersifat manual.

Selain efisien dan transparan, sistem digital ini menjamin keadilan akses bagi seluruh peserta, termasuk mereka yang berasal dari daerah terpencil.

“Ini adalah bentuk nyata meritokrasi. Peserta yang lolos bukan semata karena nama besar pesantrennya, tapi karena kapasitasnya,” ujar Basnang.


Basnang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan seleksi ini, serta berharap seluruh proses berjalan lancar dan penuh integritas.

“Kepada seluruh panitia, operator lembaga, guru pembimbing, dan para peserta, kami sampaikan apresiasi dan pesan agar menjaga integritas, kejujuran, serta semangat belajar. Sebab, dalam khazanah Islam klasik, ilmu tidak hanya dicapai dengan kecerdasan, tetapi juga dengan keikhlasan, kesabaran, dan keadaban,” pungkasnya. 

Penulis: Moh. Salapudin

Editor: Thowiroh

Baca juga: Dirjen Pendis Jelaskan Pentingnya Belajar di Pesantren

Previous Post

Qailulah, Rahasia Tidur Siang Ala Nabi

Next Post

Etika Bertetangga dalam Hadis Nabi

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Etika Bertetangga dalam Hadis Nabi. (Ist)

Etika Bertetangga dalam Hadis Nabi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Etika Bertetangga dalam Hadis Nabi
  • Kemenag Resmi Memulai MQKN ke-8 dengan Tahapan Seleksi Via CBT Berbasis Kitab Kuning
  • Qailulah, Rahasia Tidur Siang Ala Nabi
  • Tafsir Surah Qaf Ayat 18: Pentingnya Menjaga Lisan
  • Dhau’ Al-Mishbah fi Bayani Ahkam An-Nikah, Panduan Pernikahan Karya Kiai Hasyim

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng