Fenomena writer’s block pasti sudah tidak asing lagi utamanya bagi para penulis. Pada umumnya, sebagian besar penulis pernah mengalami writer’s block dan hal tersebut wajar terjadi.
Istilah writer’s block pertama kali dikenalkan oleh seorang psikoanalisis Amerika kelahiran Austria bernama Edmund Bergler. Dalam bukunya ‘The Writer and Psychoanalysis’, Edmund Bergler menyebut writer’s block sebagai a neurotic inhibiton of productivity in creative writers, yakni kondisi dimana penulis mengalami momen kesulitan untuk melanjutkan tulisannya.
writer’s block juga bisa dipahami saat sedang merasa ‘stuck’ atau terjebak dan mengalami kebuntuan, hingga tidak tahu harus menulis apa lagi untuk menyelesaikan sebuah tulisan.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami writer’s block. Salah satu penyebab terbesarnya adalah perfeskionis.
Seseorang yang memaksa dirinya mengahasilkan tulisan dengan sempurna akan lebih mudah menemukan kebuntuan karena ketika ia menulis alih-alih membiarkan kepalanya berimajinasi, ia lebih fokus menyempurnakan dan memperbaiki tulisan. Padahal kesempurnaan tiap karya seseorang memiliki standar yang berbeda.
Oleh karena itu, perlu adanya kiat untuk mengatasi writer’s block. Supaya tulisan yang tadinya dibiarkan menggantung karena penulisnya menyerah, segera menemukan titik akhir.
Berikut adalah cara-cara mengatasi writer’s block:
1. Membuat kerangka tulisan
Kerangka tulisan berfungsi untuk memberikan outline pada setiap cerita ataupun tema yang sedang ditulis. Dengan membuat kerangka, penulis bisa kembali fokus pada tujuan awal menulis.
2. Memperbanyak referensi
Seorang jurnalis akan merasa kesulitan saat menulis berita jika datanya tidak lengkap. Begitupun penulis, entah karyanya berupa fiksi ataupun non-fiksi, dengan memperbanyak referensi baik bacaan ataupun kosakata, akan memudahkan bagi penulis.
3. Mengubah suasana
Kadang, referensi bukan hanya bacaan. Tapi juga lingkungan yang kita lihat. Jadi, ketika mengalami writer’s block, tidak ada salahnya keluar rumah sebentar untuk melihat sekeliling kita atau bahkan mencoba menulis di tempat lain.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan Ketika seseorang sedang mengalami writer’s block.
Penulis: Rindi Andriansah
Editor: Thowiroh
Baca juga: Strategi dan Kiat Menulis Artikel Populer