• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Yenny Wahid Mundur dari Komisaris Garuda

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2021-08-12
in Kebangsaan, News, Tokoh
0
Yenny Wahid jabatan Komisaris Independen Garuda sejak 2020

Yenny Wahid menjabat Komisaris Independen Garuda sejak 2020 (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Yenny Wahid mundur dari jabatan Komisaris Independen Garuda. Surat pengunduran diri disampaikan sendiri oleh Yenny Wahid ke Wakil Mentri BUMN Kartika Wirjoatmodjo Kamis, (12/8/2021).

“Dengan keprihatinan mendalam dan itikad kebertanggungjawaban, Zannuba Arifah atau Yenny Wahid, menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk/ ”Garuda”,” jelasnya lewat keterangan tertulis yang diterima tebuireng.co

Pengunduran diri ini berlaku efektif sejak setelah dilaksanakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Garuda tanggal 13 Agustus 2021. Yenny Wahid mundur demi demi kebaikan Garuda dalam efisiensi keuangan Garuda.

Putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid itu melayang surat pengunduran dirinya sebagai bentuk tanggung jawab seorang pemimpin agar perusahaan tetap jalan.

“Langkah pengunduran diri ini saya tempuh dalam kesadaran, semangat, harapan dan doa, kiranya menjadi manfaat bagi program efisiensi biaya yang sedang dijalankan Garuda,” ujarnya menjelaskan.

Sejak 22 Januari 2020, Yenny telah menjalani pengabdian sebagai Komisaris Independen Garuda hingga hari ini.

Selama masa itu, ia telah berusaha dengan seluruh daya mampu yang dapat dikerahkannya untuk menjalankan amanah para pemegang saham secara maksimal dengan sepenuhnya berlandaskan prinsip Good Corporate Governance.

“Tidak lain untuk bisa membawa Garuda menjadi lebih baik lagi,” ujar perempuan kelahiran Jombang ini.

Menurut Yenny, kondisi Pandemi Covid-19 yang tak jua kunjung berakhir, membuat industri penerbangan global berada dalam kondisi sangat terpuruk. Di dalamnya termasuk Garuda, yang juga tak kuasa menghindari efeknya.

Yenny sekaligus menyampaikan terimakasih kepada para pemegang saham atas kesempatan berkontribusi pada Garuda yang telah dipercayakan dan diberikan oleh para Pemegang Saham kepadanya.

Ia juga menyatakan permohonan maaf atas segala kekurangannya selama berada di dalam Perseroan. “Sebuah perjalanan pengabdian yang mungkin belum sesuai dengan harapan para Pemegang Saham,” imbuhnya.

Menutup pernyataannya, Yenny Wahid menyatakan harapannya, pengunduran diri ini dapat bermanfaat bagi efisiensi dan restrukturisasi Garuda.

“Saya percaya upaya tersebut akan berjalan lancar dan lebih cepat sehingga Garuda dapat terus mengudara sebagai national flag carrier kita,” tandasnya.

Sebelumnya, Yenny Wahid tidak mengambil gaji sebagai Komisaris Garuda karena perusahaan tersebut terkena dampak Covid-19.

Kondisi keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sedang terpuruk akibat terdampak pandemi Covid-19, serta terlilit utang mencapai sekitar Rp 70 triliun.

Berbagai upaya efisiensi atau penghematan tengah dilakukan untuk meringankan beban keuangan maskapai pelat merah tersebut. Untuk mendukung upaya efisiensi tersebut, dewan komisaris perseroan sepakat untuk meminta agar gajinya tidak dibayarkan terlebih dahulu.

“Ada kesepakatan di dewan komisaris untuk meminta gaji distop dulu untuk meringankan beban keuangan Garuda,” katanya kepada Kompas.com, Rabu (1/6/2021).

Tags: garudaGus DurYenny Wahid
Previous Post

Hari Kasih Sayang Anak Yatim itu Bernama Asyura

Next Post

Tahun Baru Islam, Momentum Bersyukur-Merenung

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Perayaan Tahun Baru Islam di Indonesia

Tahun Baru Islam, Momentum Bersyukur-Merenung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Memahami Macam Makna Musibah dalam Al-Qur’an
  • Gubernur Khofifah: Guru sebagai Fondasi Ekosistem Pendidikan yang Maju
  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng