Mustajab dan tidaknya sebuah doa seringkali dipengaruhi oleh tempat dan waktu ketika doa itu dipanjatkan. Seperti doa yang dipanjatkan di dekat Ka’bah di Masjidil Haram maka hal itu lebih utama dibandingkan berdoa di tempat yang lain. Begitupun dengan waktu saat berdoa, disebutkan dalam kitab Irsyadul Ibad, bahwa ada beberapa waktu yang lebih mustajab digunakan untuk berdoa, di antaranya:
Pertama, ketika selesai wudhu. Maka setelah selesai wudhu, disunahkan mengangkat kedua telapak tangan, kemudian berdoa dengan bacaan doa selesai wudhu:
اَشْهَدُ اَنْ لآاِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْن،َ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ عِبَادِكَ الصَالِحِين،َ سُبْحَانَكَ اَلَّلهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوبُ اِلَيكَ.
“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Saw itu adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku dari golongan hamba-Mu yang sholeh. Maha suci Engkau. Dan aku memohon ampunan serta bertaubat pada-Mu.”
Setelah membaca doa selesai wudhu tersebut, tambahkan dengan berdoa hajat-hajat serta segala kebutuhan kita.
Kedua, sebelum melaksanakan takbiratul ihram. Maka ketika kita sudah berdiri untuk sholat sebelum takbiratul ihram, sempatkan waktu sedikit untuk berdoa, karena doa di saat itu mustajab. Salah satu doa yang baik untuk dipanjatkan saat tersebut adalah doa berikut:
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ. اَللَّهُمَّ آتِنِى أَفْضَلَ مَا تُؤْتِيْ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ.
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucu keturunanku, menjadi orang-orang yang tetap mendirikan sholat, Ya Tuhan kami, kabulkanlah doaku. Ya Allah, berilah aku sebaik-baik apa yang Engkau berikan pada hamba-Mu yang sholeh.”
Dan yang ketiga ialah saat turun hujan. Maka ketika sedang turun hujan hendaknya memperbanyak memanjatkan doa, karena berdoa di waktu tersebut mustajab. Bahkan dikatakan oleh Syekh Nawawi al-Bantani, “Siapa yang belum mendapatkan keturunan, maka berhujan-hujanlah ketika turun hujan, dan berdoalah saat itu, karena saat tersebut mustajab untuk berdoa.”
Demikian ulasan singkat mengenai beberapa waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa menurut kitab Irsyadul ‘Ibad.
Baca juga: Doa Saat Turun Hujan, Arab dan Terjemahannya