Di hadapan santri Tebuireng, keluarga pesantren dan masyarakat sekitar Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan diri siap untuk cuti ceramah bulan Ramadan mendatang demi mengikuti pengajian kitab hadis di Pesantren Tebuireng.
Hal tersebut diucapkannya pada saat kegiatan silaturahmi dan bedah disertasi dengan judul “Kontribusi Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari dalam Penyebaran Hadis di Indonesia” di Pesantren Tebuireng (6/7/2022).
UAS menuntaskan pendidikan tingkat doktornya di Omdurman Islamic University, Sudan pada tahun 2019. Dalam disertasinya, UAS mengangkat judul “الشيخ محمد هاشم اشعري وجهوده في نشر السنة باندونيسيا atau bahasa Indonesianya adalah Kontribusi Hadratussyaikh Muhammad Hasyim Asyari Dalam Penyebaran Hadits di Indonesia.
Disertasi yang ia tulis selain untuk memenuhi persyaratan program doktoralnya juga dilatar belakangi keinginan pribadinya agar masyarakat dunia lebih mengenal sosok Hadratussyaikh. “Orang Indonesia sudah banyak tahu, saya ingin mengenalkannya (red;Hadratussyaikh) kepada dunia,” ungkapnya.
Baca Juga: Kunjungan UAS ke Tebuireng
Baginya, sosok Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari merupakan pengamal sunah yang detail. Baik dari hal-hal sepele hingga yang besar sekalipun dilakukannya dengan perspektif sunah nabawiyyah.
Sebagai penguat argumentasi penelitiannya, Ustaz Abdul Somad sajikan dalam disertasinya tentang jadwal harian kegiatan Hadratussyaikh dari bangun di waktu pagi hingga istirahat di waktu malam yang menurutnya sangat mengamalkan sunah nabi.
Dalam hasil penelitiannya, UAS menyimpulkan bahwa dalam usaha mempertahankan eksistensi sunah nabawiyah, Hadratussyaikh capai dengan tiga langkah yang berbeda. Di antaranya adalah dengan menulis kitab atau risalah, mendirikan pesantren dan mendirikan organisasi masyarakat (ormas) yang dinamai dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Adapun keinginannya untuk mengikuti khataman rutin tahunan kitab hadis di Pesantren Tebuireng selama bulan Ramadhan karena kekagumannya kepada Hadratussyaikh, sehingga UAS berencana untuk cuti ceramah selama Ramadan. “Tahun depan saya akan cuti ceramah selama bulan Ramadan dan ikut pengajian kitab di sini,” ungkap ustaz kondang asal Riau ini.