• About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
LSPT
Home Keislaman Fiqih

Tunanetra Berhadas, Bolehkah Membaca al-Quran Braille

Oleh: Diana Qurrotun Nada

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2023-03-07
in Fiqih, Keislaman, Kitab Kuning
0 0
0
Tunanetra Berhadas, Bolehkah Membaca al-Quran Braille

Tunanetra Berhadas, Bolehkah Membaca al-Quran Braille (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
LSPT

tebuireng.co- Di era globalisasi ini tentunya banyak sekali hal yang harus kita adopsi dari perkara yang sulit menjadi mudah karena saat ini kita sudah difasilitasi oleh teknologi sehingga siapapun dapat memanfaatkannya tidak terkecuali penyandang disabilitas, salah satunya tunanetra dengan keterbatasannya terkadang mereka memiliki semangat lebih untuk belajar agama.

Di Indonesia saat ini sudah memberikan fasilitas belajar membaca Al-Quran bagi tunanetra dengan menggunakan huruf Braile. Huruf Braille ini pertama kali diketik oleh Supradi Abdi Somad Santri asal Krapyak Yogyakarta yang juga penyandang disabilitas.

Al-Quran Braille merupakan mushaf atau lembaran-lembaran ayat Al-Quran yang khusus diperuntukkan bagi penyandang tunanetra. Dengan mengandalkan jari jemari, mereka akan meraba huruf demi huruf dalam lembaran Al-Quran Braille.

Dilansir dari situs Lajnah Kementerian Agama RI, Rabu (28/4), Al-Quran Braille adalah salah satu varian Mushaf Standar Indonesia yang ditulis dengan simbol Braille dan telah dibakukan serta diperuntukkan bagi para tunanetra atau orang-orang yang mempunyai gangguan penglihatan.

Kode Braille terbentuk dari 6 titik timbul yang tersusun dalam dua kolom berbentuk empat persegi panjang dan masing-masing kolom berisi 3 titik seperti susunan dalam kartu domino. Huruf Braille adalah sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh tunanetra.

Sistem ini diciptakan oleh orang Prancis bernama Louis Braille yang mengalami buta saat berusia 5 tahun. Saat berusia 15, Braille membuat tulisan untuk memudahkan tentara membaca dalam gelap. Tulisan ini disebut “Tulisan Malam” dan dinamai dari nama Braille. Huruf Braille saat itu tidak memiliki huruf W.

Membaca Al-Quran Braille bagi tunanetra mirip seperti membaca huruf Braille. Hampir semua huruf Hijaiyah merupakan kombinasi dari titik Braille pada huruf latin.

Tentu harus belajar huruf Braille dahulu sebelum belajar membaca Al-Quran. Hal itu sama seperti non difabel yang belajar huruf Hijaiyah dulu untuk membaca Al Qur’an.

Lalu apakah Al-Quran Braille termasuk Mushaf ? Menurut Kitab Hasyiyah Jamal hal 76 disebutkan:

وتجوز كتابته لا قراءته بغير العربية وللمكتوب حكم المصحف في الحمل، والمس انتهت

Jika berpijak pada pendapat yang memperbolehkan menulis  Al-Quran dengan bahasa selain Arab maka Al-Quran Braille termasuk hukum mushaf. Baik bagi komunitas tunanetra maupun selainnya. Karena Al-Quran Braille telah menjadi istilah bagi tunanetra dengan disahkan oleh kemenag termasuk mushaf.

Oleh karena itu menyentuh Al-Quran Braille sama halnya seperti menyentuh Al-Quran pada umumnya yang mengharuskan suci dari hadas saat menyentuhnya termasuk bagi seorang tunanetra.

Baca juga: Mandi Junub Sesuai Tuntunan Rasulallah

Tags: Membaca al-Quran BrailleTunanetra Berhadas
Previous Post

Birrul Walidain ala Tiko di Era Digital

Next Post

Ikranagara, Sosok Mbah Hasyim di Film Sang Kiai Meninggal Dunia

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Ikranagara, Sosok Mbah Hasyim di Film Sang Kiai Meninggal Dunia

Ikranagara, Sosok Mbah Hasyim di Film Sang Kiai Meninggal Dunia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar

    Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Hadis Riwayah dan Dirayah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratibul Haddad dan Segala Khasiat Membacanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyambut Ramadan dengan hati gembira adalah perintah dari agama Islam. Semerbak hawa Ramadan mulai menyeruak tercium, pertanda bulan yang penuh keberkahan ini akan segera tiba. Bak seorang permaisuri yang ditunggu kedatangannya banyak sekali orang yang bersiap diri untuk menyambutnya.

Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa tradisi yang cukup unik dalam menyambut bulan Ramadan, seperti tradisi Megengan di Jawa Timur, Nyadran di Jawa Tengah, Pacu Jalur di Riau, Suru Maca di Sulawesi dan sebagainya.

Pada dasarnya, esensi dari berbagai macam tradisi penyambutan bulan Ramadan ini adalah melakukan kegiatan-kegiatan positif dengan penuh sukacita sebab datangnya bulan Ramadan.

Dalam sebuah riwayat disebutkan cara Rasulullah menyambut Ramadan dengan hati gembira dan memperbanyak puasa, tidak pernah nabi berpuasa lebih banyak daripada bulan Sya’ban selain bulan Ramadan:

لم يكن النبي صلى الله عليه وسلم يصوم شهرا أكثر من شعبان – البخاري

Hal ini dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam rangka mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadan.

Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #ramadan #ramadhan2023 #menyambutramadhan #tradisi #indonesia #keislaman #islam
  • Tradisi dalam menyambut datangnya bulan Ramadan di berbagai wilayah di Indonesia begitu beragam sesuai dengan corak dan budaya yang terkandung di daerah masing-masing.
Namun, pada umumnya semua tradisi tersebut dilaksanakan atas dasar rasa syukur kepada Allah karena telah diberi kesempatan bertemu kembali dengan bulan yang mulia yakni bulan Ramadan.

Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #ramadan #syaban #bulansuciramadhan #tradisi #indonesia
  • "Kita tidak akan bisa di titik mana pun tanpa restu dari orang tua kita", kata Gus Ipang Wahid setelah memberikan sebuah kejutan untuk Nyai Farida Salahuddin Wahid saat mengisi acara di Pondok Pesantren Amanatul Ummah.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #nahdlatululama #nahdliyin #1abadnu #gussholah #ipangwahid #amanatulummah #reels #instagram #ibu
  • Sulthonul Auliya
  • Cara menghilangkan depresi menurut al-Balkhi ada dua jenis, yaitu eksternal dan internal. Al-Balkhi merupakan ulama-ilmuwan Islam yang menguasai banyak bidang keilmuan.

Nama lengkap al-Balkhi adalah Abu Zaid Ahmad bin Sahal al-Balkhi. Ia lahir di kota Balkh, sekarang dikenal dengan Afghanistan pada tahun 849 Masehi dan wafat pada tahun 934 Masehi.

Salah satu karyanya yang monumental dalam bidang keilmuan psikologi adalah Mashalihul Abdan Wal Anfus. Bukunya, dalam bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ariel Achmad Pramudya dengan judul “Kitab Kesehatan Mental” yang juga menyelipkan karya Ibnu Sina dengan judul terjemahan “Resep Bahagia”.

Dalam bukunya, al-Balkhi menyebutkan empat macam gejala yang bisa mengganggu mental; sedih, takut, panik, dan depresi. Empat macam gejala ini, selain menyiksa jiwa pengidapnya juga memiliki potensi terhadap kerja organ tubuh menjadi tidak maksimal apabila berlebihan.

“Ketika mental seseorang terganggu, kesehatan fisik tak membuatnya bahagia, hari-harinya suram, dan hidupnya tak lagi indah” (al-Balkhi; 07). Bisa jadi, dalam fase-fase tersebut, selera makan menjadi tidak normal, tidurnya tidak nyenyak, dan beragam keanehan-keanehan fisik lainnya.

Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #keislaman #islam #mentalhealth #kesehatanmental #milenial
  • Cara melancarkan rezeki menurut Gus Kautsar cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh siapapun secara istikamah setiap hari. Amalan melancarkan rezeki tersebut berupa membaca surah Al-Waqi’ah tiap setelah Ashar.

“Saya itu dari kecil sudah diberi nasihat oleh ayah, kalau kamu sedikit enak hidupnya di dunia, jangan lupa setelah salat ashar menimal membaca Al-Waqi’ah sebanyak tiga kali,” katanya.

Gus Kautsar mengatakan jika dirinya merasa aneh ketika ada santri yang kesulitan dalam bab ekonomi karena usaha yang dilakukan terus gagal. Sebagai hamba Allah, seorang santri memang dituntut berusaha dhohir.

Namun, seorang santri juga harus mengiringi usaha dhohir tersebut dengan doa dan amalan melancarkan rezeki. Agar apa yang dilakuakn diberikan keberkahan oleh Allah Swt.

Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #amalan #keislaman #islam #guskautsar #alfalahploso #guskautsarploso #syaban
  • "Sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya untukmu saat engkau berjalan dan ikan-ikan di laut memintakan ampunan bagimu manakala engkau berusaha menuntut ilmu." -Imam Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #nahdlatululama #nu #nahdliyin #imamghazali #quotes #kitab #kitabkuning
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan selamat hari perempuan internasional.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #indonesia #perempuan #perempuanindonesia #perempuanhebat #internationalwomensday #hariperempuaninternasional
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Ikranagara (Seniman dan Pemeran
Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy’ari dalam film ‘Sang Kiai’).

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #nahdlatululama #nahdliyin #santri #duka #tokoh #indonesia #filmindonesia #laskarpelangi
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist