tebuireng.co – Tujuan hidup untuk beribadah kepada Allah, hakikatnya hidup di dunia hanya disuruh ibadah. Hal ini disampaikan Pengasuh Pondok Rahmatullah Surabaya Ning Umi Laila.
“Kita semaunya hidup di dunia hanya untuk beribadah,” katanya saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksankan oleh Jamaah Musholla Al-Ayemi Gerasih, Sabtu (5/11/2022).
Menurutnya, ibadah itu di bagi menjadi 2, ibadah mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah. Ibadah mahdhah ialah ibadah dalam arti sempit yaitu aktivitas atau perbuatan yang sudah ditentukam syarat dan rukunnya.
Sedangkan ibadah ghairu mahdhah merupakan ibadah yang tidak hanya menyangkut hubungan dengan Allah SWT, tetapi juga hubungn dengan sesama mahkluk.
Dari penjelasan ini kita bisa menilai bahwa sebenarnya cakupan ibadah di dunia ini sangatlah luas.
Berbagai amal atau aktivitas kita di dunia bisa bernilai ibadah jika diniatkan dengan baik. Sehingga niat menjadi hal yang penting dalam kita memulai dan melakukan segala aktivitas dalam kehidupan kita sehari-hari.
Niat menjadi pijakan awal apakah aktivitas yang kita lakukan nanti akan bernilai ibadah atau tidak. Rasulullah bersabda dalam sebuah hadis riwayat Muttafaq alaih:
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Artinya: “Sesungguhnya setiap amalan pastilah disertai dengan niat. Dan setiap pelaku amalan hanyalah mendapatkan apa yang ia niatkan.”
“Barang siapa yang ingin mempunyai banyak uang maka giat-giatlah bekerja dan yang paling terpenting adalah beribadah meminta kepada yang Maha Kuasa,” jelas Putri dari KH Edi Rahmatullah (Alm) ini.
Selain rajin ibadah, ia juga berpesan agar para jamaah hidup sebagai orang baik. Baik kepada tetangga, orang tua, patner kerja dan baik kepada diri sendiri.
“Jadilah orang yang baik, jadi orang baik itu enak kalok ada orang baik pasti matinya juga baik,” ungkapnya.
Dikatakan, dalam Al-Qur’an ada perintah ibadah di surat Al-Baqarah ayat 21. Perintah itu untuk seluruh umat agar menyembah Tuhan, inilah tujuan hidup sebenarnya
Dengan beribadah, semua makhluk ciptaan Allah dapat mendekatkan diri, berkomunikasi, dan kembali kepadanya saat sedang menghadapi uji atau cobaan.
Dikarenakan hanya Allah SWT dengan segala kekuasaanya yang mampu membimbing setiap hambanya menuju jalan kebaikan.
“Ibadah juga berarti bentuk membangun komunikasi antara manusia dan sang penciptanya,” tandasnya.
Nama: Nur Aini