Upaya pemberdayaan pesantren serta upaya memudahkan belajar santri di era digital merupakan wacana yang sudah lama di bicarakan. Untuk menindaklanjuti wacana tersebut, sore tadi (Rabu, 10/03?2021) pihak Telkom mengajak tim Tebuireng Intiatives membahas program itu melalui Zoom Meeting dengan tema Pesantren Go Digital.
Program Pesantren go digital adalah salah satu cara agar santri dan pesantren yang ada di Indonesia dapat belajar dengan mudah dan dapat mengakses seluruh pengetahuan yang di butuhkannya serta kemudahan dalam dalam segala lini yang berhubungan dengan kepesantrenan.
Pesantren go digital program telkom ini, kali ini meminta masukan serta saran dari pendiri Tebuireng Initiatives, Ipang Wahid serta beberapa tim Tebuireng Intiatives, sehingga banyak yang di diskusikan dalam acara zoom meeting.
Berbicara mengenai Pesantren go digital, memang masih banyak kendala yang perlu di benahi, karena tidak semua pesantren yang tersebar di indonesia melek digital. tapi kalau kita tidak segera take action, kapan mau memulai. Ungkap gus ipang.
Manfaat Pesantren Go Digital
Gus Ipang memberikan respon positif terkait program telkom ini, bahkan beliau juga berharap ada tindak lanjut ke depannya dalam rangka kerja sama antara pihak Pondok Pesantren Tebuireng dengan pihak telkom. Karena melihat peluang yang besar dalam peningkatan SDM bagi para santri serta kemudahan fasilitas-fasilitas yang akan diperoleh oleh pihak pondok pesantren.
Ini baru kemanfaatan dari segi intern, dari segi ekstern kemanfaatannya adalah eksistensi pondok pesantren di indonesia akan di akui oleh dunia, khazanah pemikiran para ulama Indonesia seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Ahmad dahlan dan Para Ulama-ulama lainnya yang berada di indonesia bisa di akses dan dipelajari oleh kaum muslim di seluruh dunia. ini artinya buah pemikiran yang berasal dari pondok pesantren bisa melaju Go Internasional. Jadi dengan adanya program pesantrena go digital ini saya sangat support. Ungkap gus ipang
Kecanggihan yang ada sekarang jangan sampai tidak di manfaatkan, karena dari sanalah pesantren bisa di kenal, siapa para ulama-ulama di indonesia, bagaimana pemikiran-pemikirannya, serta bagaimana pergerakannya dalam memerdekakan bangsa indonesia. Seperti ungkapan gus ipang bahwa warga indonesia jangan hanya tahu Hadrotussyaik Hasyim Asy’ari melalu gambar saja, sebagai pahlawan Nasional Indonesia saja, tapi bagaimana perjuangannya, bagaimana pemikirannya, apa cita-cita yang beliau inginkan demi bangsa indonesia dan lain-lain. Melalui Pesantren Go Digital inilah mungkin sudah momentnya. pungkasnya