Tebuireng.co terus mengalami perkembangan signifikan. Sejak dimunculkan awal 2021 lalu, tebuireng.co konsisten menjadi media yang memuat tulisan tentang keislaman dan kebangsaan.
Cita-cita awal pendirian tebuireng.co yang disampaikan Irfan Asy’ari Sudirman Wahid atau Gus Ipang yaitu meneruskan cita-cita KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dan Masyayikh Tebuireng.
Tebuireng.co dikelola secara profesional oleh santri-santri Pondok Pesantren Tebuireng. Berdasarkan analisis Alexa Rank, pada Rabu, 21 Juli 2021 pukul 19.56 WIB, tebuireng.co berada di peringkat 19 situs web keislaman terpopuler di Indonesia.
Peringkat ini juga menjadi peringkat tertinggi di antara website yang kantornya di Kabupaten Jombang. Ini mengecualikan beberapa media beralamat Jombang tapi menjadi sub domain dari website besar di pusat.
kenaikan ini patut disyukuri dan menunjukkan bahwa tebuireng.co semakin diterima masyarakat luas. Alexa Rank adalah global ranking system yang mengukur peringkat jutaan situs web berdasarkan popularitas. Ranking sebuah website dihitung berdasarkan dari perkiraan pengunjung unik harian rata-rata dan jumlah pageviews selama tiga bulan terakhir.
Secara sistem, tingkatan peringkat situs web atau portal berita dibagi menjadi dua: tingkat global dan tingkat lokal (negara.) Setiap hari, peringkat suatu situs web selalu berubah, karena tergantung beberapa faktor, di antaranya berdasarkan pada jumlah pengunjung dan halaman yang dibaca. Tebuireng.co sejak awal kemunculannya terus menunjukkan tren positif.
Status situs web Islam populer ini berbeda-beda, mulai dari milik perorangan, komunitas, yayasan, hingga organisasi keislaman (ormas) seperti NU dan Muhammadiyah. NU Online menjadi website keislaman dengan peringkat tertinggi di Indonesia, yaitu diangka 366. Tebuireng.co dengan semangat menyatukan keislaman dan kebangsaan diharap bisa menyukses menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban Islam.
NU Online sebagai situsweb resmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada awalnya hadir sebagai corong yang menyuarakan berbagai keputusan organisasi. Seiring berjalannya waktu, web ini terus berkembang sebagai media dakwah Islam di dunia daring (online). Tebuireng.co dengan segala keterbatasanya diharapkan bisa mengimbangi NU Online yang sudah tampil 18 tahun
Dikutip dari www.nu.or.id Pemimpin Redaksi NU Online Ahmad Mukafi Niam mengungkapkan bahwa media-media Islam moderat harus tetap optimis. Tantangan yang ada di depan harus dihadapi dengan berbagai persiapan yang matang.
Niam juga menjelaskan bahwa selama pandemi Covid-19, NU Online mencoba untuk menjelajahi platform media sosial yang lain. Misalnya di Youtube dengan mengejar produksi konten secara rutin. Konten-konten yang tergarap sejauh ini adalah soal tutorial keislaman.
Karena kalau diam maka akan mengalami keterlambatan. Sementara pihak lain terus berjalan. Di sini perlu bergandengan tangan untuk terus maju bersama. Nilai bersama kita (adalah) untuk memperjuangkan Islam Rahmatan lil alamin dan untuk bergerak bersama menjadikan Indonesia yang damai dan sejahtera. Semoga tebuireng.co bisa terus berkarya.
Admin Tebuireng.co