ADVERTISEMENT
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
Home Keislaman Hadits

Strategi Menjadi Wali Sesuai Ajaran Nabi

Abdurrahman by Abdurrahman
2022-06-18
in Hadits, Keislaman, News
1 0
0
Strategi Menjadi Wali Sesuai Ajaran Nabi

Strategi Menjadi Wali Sesuai Ajaran Nabi (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Strategi menjadi wali setidaknya ada tiga langkah besar. Tiga langkah ini hanya beberapa bagian dari banyaknya strategi menjadi wali atau kekasih Allah.

Wali adalah tahapan tertinggi yang bisa dicapai oleh seorang Muslim. Sebuah etape yang mengantarkan mukmin untuk sampai ke Hadratillah.

Makna wali sering dikaitkan dengan kedudukan mulia sebagai kekasih Allah Aza wa Jalla. Sehingga seperti telah menjadi dambaan bagi muslim terutama para sufi, untuk berjuang agar bisa sampai pada tingkatan wali. Rasulullah SAW dalam riwayat al-Hasan bersabda:

بدلاء أمتي لا يدخلون الجنة بكثرة صلاة ولا صيام ولكن يرحمهم الله تعالى بسلامة الصدور وسخاوة النفس والرحمة لجميع المسلمين

Artinya: “Para wali abdal di kalangan umatku tidaklah masuk surga karena banyaknya salat dan puasa. Akan tetapi Allah menyayangi mereka karena selamatnya dada mereka/hati yang bersih, kedermawanan, dan kasih-sayangnya kepada semua muslim.”

Di antara wali-wali Allah ada yang disebut dengan wali badal. Para wali itu adalah mereka yang telah mengalahkan nafsunya. Sehingga rata-rata mereka adalah orang yang kuat di dalam beribadah kepada Allah.

Kiai Djamaluddin Ahmad di dalam ngaji al-Hikam sering menceritakan seorang wali yang bernama Syaikh Junaid al-Baghdadi. Sosok Wali Allah yang sebelum membuka toko, istiqomah sholat sunah 1000 rokaat terlebih dahulu.

Kenapa bisa sampai kuat salat sunah 1000 rakaat?

Pertama karena Syaikh Junaid sudah mengalahkan nafsunya. Kedua karena ia telah merasakan nikmatnya beribadah kepada Allah.

Di dalam kitab Manaqibu Imam Syafii diceritakan bahwa seorang Imam Syafii pada umur 7 tahun telah dikaruniai Allah hafal Al-Qur’an dan di umur 10 tahun, sudah hafal kitab Hadist Muwatho. Kitab hadis tertebal yang ditulis Imam Malik. Mereka berdua termasuk walinya Allah.

Baca Juga: Bung Karno di Mata Buya Arrazy

Imam Syafii kecil hidup dalam keadaan kekurangan. Sampai saat ia akan berguru kepada Imam Malik di Madinah, ia tidak memiliki bekal sehingga berangkat dari Makah ke Madinah dengan berjalan kaki.

Dalam riwayat diterangkan Imam Syafii menghabiskan waktu 8 hari 8 malam. Selama perjalanan mampu menghatamkan 16 kali Al-Qur’an.

Keterangan Imam Syafii dan Syaikh Junaid ini menandakan bahwa rata-rata wali Allah adalah figur-figur yang kuat beribadah dan telah mengalahkan nafsunya. Namun para wali itu bisa jadi menjadi kekasih Allah karena 3 hal yaitu:

1- Hati yang Selamat
Hati yang selamat adalah hati yang bersih dari penyakit-penyakit hati. Karena penyakit hati dapat menghilangkan pahala amal ibadah. Diantara penyakit hati adalah khasad/iri kepada orang lain. Nabi bersabda:

الْحَسَدُ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ

Artinya “Hasad itu memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar”. Saking bahayanya penyakit-penyakit hati ini, ilmu tentang penyakit hati atau ilmu taswuf berhukum fardlu ain atau wajib sebagaimana keterangan di dalam kitab Kifayatul Atqiya’.

2- Sakhawati Nafsi atau Dermawan
Strategi menjadi walinya Allah selanjutnya harus dermawan. Dermawan dapat menyelamatkan kita dari api neraka dan masuk surga. Di daerah Jawa Tengah ada seorang perempuan bernama Alfiyah atau Mbah Godek.

Ia memiliki sumur yang sumber airnya bagus. Setiap selesai salat Isya, Mbah Godek menimba air sumur dan dibagikan ke orang-orang se-kampung sampai dapur orang kampung tidak ada yang dikunci.

Karena kedermawanan ini Mbah Godek memiliki anak bernama Mustajirah. Ulama wanita yang wira’i. Dari Nyai Mustajirah lahir Kiai Asnawi Kudus, Kiai Sonhaji, dan Kiai Murtadlo.

Dari ketiganya menurunkan kiai-kiai pesantren di Rembang, Sarang, Sepanjang, Besuk Pasuruan, sampai Gedongan Cirebon.

3- Kasih Sayang Kepada Semua Muslim

Dalam riwayat lain diceritakan, ada seorang kafir dzimi yang tua renta sedang meminta-minta kepada Sayidina Umar.

Umar berkata kepada Kafir Dzimi itu, “Kami tidak adil kepadamu dengan menarik pajakmu ketika engkau muda, akan tetapi tidak memperhatikanmu ketika engkau tua”.

Umar kemudian mengambilkan bahan makanan dari Baitul Mal dan diberikan kepada orang tua tersebut. Artinya, walaupun orang kafir pun oleh Sayidina Umar tetap disayangi.

Nabi Musa pernah bertanya kepada Allah mengapa ia diangkat menjadi seorang rasul dan menjadi waliyullah. Allah menjawab, “Sebab suatu saat kamu pernah mengembala kambing, dan kambingmu lari, dan kamu mengerjarnya, lalu kamu berkata kepadanya, ‘Wahai kambing mengapa engkau menyengsarakan dirimu sendiri, dan aku pun menjadi sengsara karenamu’, Wahai Musa, kambing itu kemudian kamu rawat dengan baik dengan kasih sayang, dan karena itulah, engkau Aku angkat menjadi rasul”.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa di antara strategi menjadi wali seperti sabda Nabi adalah dengan 3 langkah yakni, (1) Hati yang bersih, (2) Dermawan, dan (3) Kasih sayang kepada sesama Muslim dan bahkan sesama makhluk Allah SWT.

Oleh: M Zulianto (Guru Madrasah Tsanawiyah Aliyah Fattah Hasyim)

Tags: hadis nabistrategi menjadi wali
Previous Post

Menata Niat Sebelum Haji dan Umrah

Next Post

Walimah Safar Haji, Sejarah dan Relevansinya

Abdurrahman

Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng dan aktif di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri

Next Post
Walimah Safar Haji, Sejarah dan Relevansinya

Walimah Safar Haji, Sejarah dan Relevansinya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Istri Ketiga Pendiri ACT Terima Aliran Dana Umat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendiri ACT, Dekat PKS dan Kritik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadis Palsu di Kitab Durratun Nasihin, Adakah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • "Jika kamu takut diterpa angin kencang, jangan pernah punya cita-cita untuk jadi pohon yang tinggi," dawuh dari KH Achmad Chalwani.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #dawuh #mutiarahikmah #nahdlatululama #nahdliyin #annawawi
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan selamat kepada Bapak KH Achmad Roziqi, Lc., M.H.I. atas amanah baru sebagai Mudir Ma
  • "Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad," Al-Ghazali.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #mutiarahikmah #quotesoftheday #alghazali
  • Hukum wukufnya orang yang sedang haid pernah dibahas oleh al-Imam al-Nawawi dalam kitab al-Idlah bahwa salah satu adab wukuf adalah dilakukan dalam keadaan suci.  Dengan demikian, wukuf yang dilakukan jamaah haji yang tengah menstruasi adalah sah, meski ia kehilangan keutamaan wukuf dalam keadaan suci. Al-Nawawi berkata:  اَلسَّابِعَةُ الْأَفْضَلُ أَنْ يَكُوْنَ مُسْتَقْبِلًا لِلْقِبْلَةِ مُتَطَهِّرًا سَاتِرًا عَوْرَتَهُ فَلَوْ وَقَفَ مُحْدِثًا أَوْ جُنُبًا أَوْ حَائِضًا أَوْ عَلَيْهِ نَجَاسَةٌ أَوْ مَكْشُوْفَ الْعَوْرَةِ صَحَّ وُقُوْفُهُ وَفَاتَتْهُ الْفَضِيْلَةُ  “Kesunnahan dan adab wukuf yang ketujuh. Yang lebih utama adalah menghadap kiblat, suci dari hadas dan menutupi aurat. Sehingga bila seseorang wukuf dalam keadaan berhadats, junub, haid, terkena najis atau terbuka auratnya, maka sah wukufnya dan ia kehilangan keutamaan” (Syaikh Abu Zakariya Yahya bin Syaraf al-Nawawi, al-Idlah, Beirut-Dar al-Hadis, hal. 313).  Berdasarkan referensi tersebut dapat dipahami bahwa kondisi menstruasi tidak mencegah kebsahan wukuf, sebab hanya berkaitan dengan keutamaan, bukan kewajiban.  Kaidah fiqih menegaskan, “al-Wâjibu lâ yutraku illâ li wâjibin” (kewajiban tidak dapat ditinggalkan kecuali karena kewajiban lainnya), sebagian ulama meredaksikan dengan bunyi kaidah “al-wâjibu lâ yutraku li sunnatin” (kewajiban tidak boleh ditinggalkan karena kesunnahan).  Selengkapnya baca di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #haji2022 #haji #hajiindonesia
  • Idul Adha beda di tahun 2022 nampaknya bakal jadi kenyataan. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.  Ketetapan ini dituangkan dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah. Meski demikian, hingga kini pemerintah belum menentukan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.  “Idul Adha (10 Dzulhijjah1443 H) hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M,” bunyi Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah dikutip pada Senin (20/6/2022).  Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin memaparkan, jika mengacu pada garis tanggal Kriteria Baru MABIMS, menunjukkan bahwa di Indonesia pada saat maghrib 29 Juni 2022, tinggi bulan umumnya kurang dari 3 derajat dan elongasinya kurang dari 6,4 derajat.  Artinya, hilal terlalu tipis untuk bisa mengalahkan cahaya syafak yang masih cukup kuat. Akibatnya, hilal tidak mungkin dapat dirukyat. Secara hisab imkan rukyat (visibilitas hilal), data itu menunjukkan bahwa 1 Dzulhijjah 1443 akan jatuh pada 1 Juli 2022 dan Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.  “Konfirmasi rukyat akan dilakukan pada 29 Juni dan diputuskan pada sidang itsbat awal Dzulhijjah 1443, yang waktunya akan diinformasikan lebih lanjut oleh Kementerian Agama,” tandasnya.  Selengkapnya baca di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #haji #haji2022 #iduladha #nahdlatululama #muhammadiyah
  • "Orang yang beriman tidak hanya berikhtiar, tapi juga tawakkal dan berdoa", dawuh dari KH A. Mustofa Bisri.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #dawuh #mutiarahikmah #nahdlatululama #nahdliyin #gusmus #gusmusquotes
  • Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy
  • "Berwudhulah dengan cinta, sebelum berwudhu dengan air. Sungguh, tidak boleh shalat dengan hati penuh kedengkian, dendam, dan kebencian," Jalaluddin Rumi.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #mutiarahikmah #mutiararumi #quotesoftheday #rumi
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ  Keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Hashaim Shah Wali Arrazy, putra kedua Abuya Dr. Arrazy Hasyim, MA.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #duka #arrazyhasyim #ribathnouraniyyah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist