Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi merupakan putra dari Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, ulama karismatik asal Hadramaut, Yaman dan merupakan pengarang kitab Maulid Simtudduror. Ia dikenal sebagai sosok yang lembut, sopan dan ramah. Setelah ayahnya wafat, ia hijrah ke Indonesia dan menetap di kota Solo, Jawa Tengah setelah sebelumnya bertempat tinggal di Garut, Jawa Barat.
Pada tahun 1355 H, Habib Alwi mendirikan sebuah masjid di kota Solo yang diberi nama Masjid Riyadh, Masjid tersebut berdiri di atas tanah wakaf dari Habib Muhammad bin Abdullah Al-Idrus. Di sisi utara masjid, ia mendirikan zawiyah, sebuah majelis yang biasa digunakan untuk pengajian.
Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi merupakan pencetus pertama adanya peringatan acara haul ayahnya, Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di kota Solo, yang mana hingga kini acara tersebut lebih akrab dikenal dengan sebutan Haul Solo.
Acara tahunan Haul Solo ini dilaksanakan setiap bulan Rabiul Akhir dan bertempat di masjid Riyadh, Solo. Acara ini biasanya diisi dengan beberapa rangkaian kegiatan selama beberapa hari seperti rauhah, haul dan maulid. Acara tersebut seakan menjadi magnet bagi para pecinta Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi beserta seluruh keturunannya di seluruh penjuru bumi Nusantara untuk ikut serta hadir dan berkumpul dengan para ulama dengan harapan bisa mendapatkan keberkahan dari shohibul haul.
Selain di Indonesia, acara haul Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi juga biasa digelar setiap tahunnya di kota Seiwun, Hadramaut, Yaman. Yang merupakan tempat tinggal sekaligus tempat dimakamkannya jasad mulia Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.
Di sana, Habib Ali juga mendirikan ribath (pesantren) bernama Ribath Al-Ilmi As-Syarif yang setiap kamarnya hanya muat untuk satu orang. Di antara salah satu santrinya adalah Habib Abu Bakar As-Segaf, Gresik.
Putra dari Habib Ali yakni Habib Alwi yang merupakan pendiri masjid Riyadh dan penerus dakwah sang ayah di Indonesia tepatnya di kota Solo pun wafat dan dimakamkan di sana. Makam Habib Alwi bin Ali bersanding dengan dua makam keturunan Habib Ali lainnya yakni Habib Anies bin Alwi Al-Habsyi dan Habib Ahmad bin Alwi Al-Habsyi. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan banyaknya pengunjung yang datang ke Masjid Riyadh untuk berziarah kepada tiga makam wali keturunan Habib Ali Al-Habsyi.
Baca juga: Habib Ali Al-Habsyi, Pemegang Bendera Cinta Rasulullah