Muhammad Dzannuroin Aldivano atau yang akrab disapa Gus Ivan dikenal sebagai sosok influencer muda dari pesantren.
Putra dari pasangan KH Fahmi Amrullah Hadzik dan Hj Ainul Fadlilah ini aktif berdakwah baik secara online maupun ofline.
Secara online, Gus Ivan kerap diundang sebagai narasumber untuk membahas berbagai hal sebagai konten yang akan ditayangkan di youtube maupun tiktok. Pemilik akun instagram bernama @dzannuroin yang diikuti oleh lebih dari 150 rb orang ini juga sering melakukan sesi diskusi melalui live di akun instagram pribadinya.
Secara offline, Gus Ivan biasanya mengisi acara seminar maupun talkshow di beberapa daerah. Selain itu, ia juga menggunakan flm sebagai media dalam dakwahnya. Seperti flm luqothoh yang pertama kali rilis pada tahun 2023.
Gus Ivan merupakan putra kedua dari dari tiga bersaudara. Lahir di Tebuireng pada tanggal 07 Agustus 1999. Kakak perempuannya bernama Ning Nahdlia Naila Iffada sedangkan adik laki-lakinya bernama Gus Robbi Barrik Rizqi. Sejak kecil, Gus Ivan tinggal bersama orang tuanya dengan latar belakang pesantren yang sangat kental dengan norma dan syariat agama.
Ia menempuh pendidikan dasar di Yayasan Darul Ulum, Jombang kemudian melanjutkan belajarnya dengan pendidikan berbasis salaf di Madrasah Muallimin Hasyim Asy’ari selama 6 tahun yang mana hal tersebut sudah mencakup sekolah tingkat SLTP dan SLTA.
Dengan kedalaman ilmu pengetahuan, kesederhanaan, dan keramahannya, Gus Ivan kerap menjadi inspirasi bagi banyak orang utamanya anak muda.
Dalam menjalani kehidupannya, salah satu dzurriyah Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari tersebut memiliki prinsip
ليس الفتى من يقول كان أبي، ولكن الفتى ها أناذ
Laisal fata man yaqulu kana abi, walakinal fata haa ana dza
“Pemuda bukanlah ia yang berkata ini bapakku, tapi pemuda akan berkata ini aku.”
Prinsip tersebut mengandung makna yang sangat dalam bahwa dalam menjalani kehidupan, ia bertekad untuk menjadi seseorang yang mengandalkan kemampuan, keterampilan dan keahlian yang dimilikinya sendiri bukan bergantung kepada tingginya jabatan, nasab yang mulia ataupun kehebatan yang dimiliki orang tua.
Baca juga: Strategi Dakwah di Era Millenial Menurut Gus Ivan