ADVERTISEMENT
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
Home Kebangsaan

Seragam Ansor – KOKAM Bersatu di Makam Buya

Abdurrahman by Abdurrahman
2022-06-04
in Kebangsaan, News, Pancasila
0 0
0
Seragam ansor

Peziarah berseragam Ansor di makam Buya Syafii (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Ada yang unik ketika Buya Syafii Maarif wafat, meskipun hidup sebagai tokoh Muhammadiyah (MU), tapi makamnya banyak diziarahi warga Nahdlatul Ulama (NU). Seragam Ansor dan KOKAM menyatu di makam Buya Syafii Maarif.

Bertepatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor dan Satuan Koordinasi Wilayah Banser Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ziarah ke makam Prof Dr Ahmad Syafii Maarif (Buya Syafii Maarif) di Kompleks Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah di Pedukuhan Dukuh Kalurahan Donomulyo Kapanewon Nanggulan, Rabu (1/06) malam.

Pemandangan indahnya, ratusan anggota KOKAM Muhammadiyah dan Banser Nahdlatul Ulama menggelar apel bersama dalam rangka Harlah Pancasila di area pemakaman Husnul Khatimah, kemudian dilanjutkan dengan ziarah di makam Buya Syafii Maarif. Pemandangan yang tampak adalah seragam ansor bersanding dengan KOKAM Muhammadiyah.

Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor, Muhammad Syaifuddin mengatakan, pihaknya berduka karena dua hal, secara fisik maupun sanad keilmuan. Di tangan almarhum dan karena akhlak baiknya, masalah-masalah bangsa bisa terselesaikan. Lewat organisasi Muhammadiyah, Buya Syafii membagikan pemikirannya.

“Kita berharap bisa melanjutkan apa yang menjadi keteladanan beliau. Tidak mudah kita mendapatkan sosok seperti beliau, dari segi pemikiran yang moderat maupun segi keagamaan,” katanya.

Tokoh NU yang ikut ziarah ke makam Buya Syafii Maarif adalah Zannuba Ariffah Chafsoh atau biasa disapa Yenny Wahid. Ia menyebut bahwa Buya Syafii merupakan sahabat ayahnya, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Persahabatan dua sosok cendekiawan muslim ini berdampak positif pada hubungan antara NU dengan Muhammadiyah.

“Kalau yang kenangan khusus adalah bahwa Buya Syafii bersama Gus Dur dulu sangat berkawan akrab, dan beliau berdua punya jasa sangat besar dalam mengakrabkan hubungan antara NU dan Muhammadiyah sehingga menjadi mesra, kompak guyub dan menjadi tiang penyangga negara dan bangsa yang kokoh,” katanya.

Baca Juga: Buya Syafii Maarif Miliki Indonesia

Yenny menambahkan keakraban antara Gus Dur dan Buya Syafii merupakan hal yang penting dalam upaya menjaga harmonisasi antara NU dan Muhammadiyah serta Indonesia.

“Karena kokohnya Indonesia apabila NU dan Muhammadiyah bersatu, dua organisasi Islam terbesar di Indonesia dan di dunia ini bisa bersama-sama memajukan derap langkah yang sama dalam berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara,”ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Kokam Muhammadiyah Kulonprogo, Upiya al-Hasan bangga dengan pemikiran dan kesederhanaan almarhum yang luar biasa, tawaran dari Presiden Jokowi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata ditolaknya secara halus. AKhirnya tetap ditempatkan di Kompleks Taman Makam Husnul Khotimah

“Kita punya rasa yang sama, begitu kehilangan sosok yang sangat luar biasa seperti Buya Syafii Maarif, kalau di NU ada Gus Dur (Abdurrahman Wakhid-Red.). Atas nama Pimpinan Wilayah Kokam dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Yogyakarta, saya menyampaikan salam kepada sahabat Ansor dan Banser,” tandasnya

Tags: AnsorKOKAM
Previous Post

Wapres RI Ikut Kukuhkan Pengurus Baru Ikapete Presidium Nasional

Next Post

Agenda Wapres di Tebuireng, Nostalgia dan Ziarah

Abdurrahman

Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng dan aktif di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri

Next Post
agenda Wapres Maruf Amin ziarah Mbah Hasyim

Agenda Wapres di Tebuireng, Nostalgia dan Ziarah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Istri Ketiga Pendiri ACT Terima Aliran Dana Umat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendiri ACT, Dekat PKS dan Kritik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadis Palsu di Kitab Durratun Nasihin, Adakah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • "Jika kamu takut diterpa angin kencang, jangan pernah punya cita-cita untuk jadi pohon yang tinggi," dawuh dari KH Achmad Chalwani.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #dawuh #mutiarahikmah #nahdlatululama #nahdliyin #annawawi
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan selamat kepada Bapak KH Achmad Roziqi, Lc., M.H.I. atas amanah baru sebagai Mudir Ma
  • "Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad," Al-Ghazali.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #mutiarahikmah #quotesoftheday #alghazali
  • Hukum wukufnya orang yang sedang haid pernah dibahas oleh al-Imam al-Nawawi dalam kitab al-Idlah bahwa salah satu adab wukuf adalah dilakukan dalam keadaan suci.  Dengan demikian, wukuf yang dilakukan jamaah haji yang tengah menstruasi adalah sah, meski ia kehilangan keutamaan wukuf dalam keadaan suci. Al-Nawawi berkata:  اَلسَّابِعَةُ الْأَفْضَلُ أَنْ يَكُوْنَ مُسْتَقْبِلًا لِلْقِبْلَةِ مُتَطَهِّرًا سَاتِرًا عَوْرَتَهُ فَلَوْ وَقَفَ مُحْدِثًا أَوْ جُنُبًا أَوْ حَائِضًا أَوْ عَلَيْهِ نَجَاسَةٌ أَوْ مَكْشُوْفَ الْعَوْرَةِ صَحَّ وُقُوْفُهُ وَفَاتَتْهُ الْفَضِيْلَةُ  “Kesunnahan dan adab wukuf yang ketujuh. Yang lebih utama adalah menghadap kiblat, suci dari hadas dan menutupi aurat. Sehingga bila seseorang wukuf dalam keadaan berhadats, junub, haid, terkena najis atau terbuka auratnya, maka sah wukufnya dan ia kehilangan keutamaan” (Syaikh Abu Zakariya Yahya bin Syaraf al-Nawawi, al-Idlah, Beirut-Dar al-Hadis, hal. 313).  Berdasarkan referensi tersebut dapat dipahami bahwa kondisi menstruasi tidak mencegah kebsahan wukuf, sebab hanya berkaitan dengan keutamaan, bukan kewajiban.  Kaidah fiqih menegaskan, “al-Wâjibu lâ yutraku illâ li wâjibin” (kewajiban tidak dapat ditinggalkan kecuali karena kewajiban lainnya), sebagian ulama meredaksikan dengan bunyi kaidah “al-wâjibu lâ yutraku li sunnatin” (kewajiban tidak boleh ditinggalkan karena kesunnahan).  Selengkapnya baca di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #haji2022 #haji #hajiindonesia
  • Idul Adha beda di tahun 2022 nampaknya bakal jadi kenyataan. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.  Ketetapan ini dituangkan dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah. Meski demikian, hingga kini pemerintah belum menentukan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.  “Idul Adha (10 Dzulhijjah1443 H) hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M,” bunyi Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah dikutip pada Senin (20/6/2022).  Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin memaparkan, jika mengacu pada garis tanggal Kriteria Baru MABIMS, menunjukkan bahwa di Indonesia pada saat maghrib 29 Juni 2022, tinggi bulan umumnya kurang dari 3 derajat dan elongasinya kurang dari 6,4 derajat.  Artinya, hilal terlalu tipis untuk bisa mengalahkan cahaya syafak yang masih cukup kuat. Akibatnya, hilal tidak mungkin dapat dirukyat. Secara hisab imkan rukyat (visibilitas hilal), data itu menunjukkan bahwa 1 Dzulhijjah 1443 akan jatuh pada 1 Juli 2022 dan Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.  “Konfirmasi rukyat akan dilakukan pada 29 Juni dan diputuskan pada sidang itsbat awal Dzulhijjah 1443, yang waktunya akan diinformasikan lebih lanjut oleh Kementerian Agama,” tandasnya.  Selengkapnya baca di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #haji #haji2022 #iduladha #nahdlatululama #muhammadiyah
  • "Orang yang beriman tidak hanya berikhtiar, tapi juga tawakkal dan berdoa", dawuh dari KH A. Mustofa Bisri.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #dawuh #mutiarahikmah #nahdlatululama #nahdliyin #gusmus #gusmusquotes
  • Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy
  • "Berwudhulah dengan cinta, sebelum berwudhu dengan air. Sungguh, tidak boleh shalat dengan hati penuh kedengkian, dendam, dan kebencian," Jalaluddin Rumi.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #mutiarahikmah #mutiararumi #quotesoftheday #rumi
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ  Keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Hashaim Shah Wali Arrazy, putra kedua Abuya Dr. Arrazy Hasyim, MA.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #duka #arrazyhasyim #ribathnouraniyyah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist