Pemakaman Baqi’ merupakan salah satu kompleks pemakaman yang terletak di Madinah. Pemakaman ini disebut juga sebagai Baqi’ Al-Gharqad sebab dahulu, tempat ini adalah tanah yang ditumbuhi pohon-pohon Gharqad.
Pemakaman Baqi’ termasuk kompleks pemakaman yang istimewa karena dipilih langsung oleh Allah melalui Rasulullah sebagai kompleks pemakaman umum bagi umat Islam. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al-Hakim dari jalur Abu Rofi’ R.A. Bahwasanya ia berkata: “Rasulullah mencari area pemakaman yang diperuntukkan untuk para sahabatnya.
Beliau mencari ke beberapa tempat berbeda di Madinah, sehingga kemudian beliau pun bersabda: ‘aku diperintah (Allah) untuk memilih tempat ini- yaitu: Baqi’, yang saat itu dikenal sebagai Baqi’ Al-Khabkhaba dan tanaman yang banyak tumbuh padanya adalah Gharqad.”
Salah satu keistimewaan pemakaman Baqi’ adalah karena di sana menjadi tempat dimakamkannya ahlu bait (keturunan Rasulullah), para sahabat maupun tabi’in. Di antara ahlu bait yang dimakamkan di Baqi’ adalah Sayyidah Ruqayyah putri Rasulullah yang juga merupakan ahlu bait pertama yang dimakamkan di sana. Sedangkan, ahlu bait lainnya adalah Sayyidah Aisyah, Sayyidah Fatimah az-Zahra, Sayyidah Zainab, Sayyidah Ummi Kultsum dan lain-lain.
Pemakaman Baqi’ juga menjadi tempat dimakamkannya ribuan para sahabat termasuk para syuhada Perang Badar dan Uhud. Dari kalangan sahabat Muhajirin yang pertama kali dimakamkan di Baqi’ adalah Utsman bin Mazh’un. Ia merupakan sahabat yang ikut hijrah ke Habasyah dan termasuk rombongan sahabat yang pertama kali hijrah ke Madinah. Utsman bin Mazh’un masuk Islam setelah 13 orang dari golongan laki-laki dan wafat pada bulan Sya’ban tahun ke-3 Hijriyah.
Sedangkan, dari kalangan sahabat Anshar yang pertama kali dimakamkan di Baqi’ adalah As’ad bin Zurarah. Ia termasuk salah satu pembesar di kaum Anshar yang pertama kali berbaiat pada Rasulullah dan wafat pada bulan Syawwal.
Selain itu, keistimewaan pemakaman Baqi’ adalah para jasad yang dimakamkan di sana disebutkan bahwa kelak mereka akan menjadi yang pertama kali dibangkitkan setelah Nabi Muhammad saw, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab. Seperti yang dijelaskan dalam hadis
أَنَا أَوَّلُ مَنْ تُنْشَقُ عَنْهُ الأرْضُ ثُمَّ أَبُوْ بَكْرٍ ثُمَّ عُمَرُ فَنُحْشَرُ فَنَذْهَبُ إِلَى الْبَقِيْعِ فَيُحْشَرُوْنَ مَعِى، ثُمَّ أَنْتَظِرُ أَهْلَ مَكَّةَ فَيُحْشَرُوْنَ مَعِى وَنُبْعَثُ بَيْنَ الْحَرَمَيْنِ. رواه أحمد والترمذي
“Aku adalah orang pertama yang akan dikeluarkan dari bumi, kemudian Abu Bakar, dan Umar. Kemudian kami dibangkitkan dan kami pergi menuju Baqi, lalu mereka semua dibangkitkan bersamaku. Setelah itu aku menunggu penduduk Makkah, dan mereka semua dibangkitkan bersamaku. Mereka semua berkumpul memenuhi antara dua tanah haram (Makkah dan Madinah)”. (HR Ahmad dan Tirmidzi)
Demikian sejarah dan keistimewaan pemakaman Baqi’ Al-Gharqad.
Baca juga: Jasad Masih Utuh, Makam Mbah Maimun Zubair Tak Jadi Dipindah