• About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
LSPT
Home News

Sederhananya Pusara Gus Dur

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2021-12-06
in News, Pesantren
1 0
0
Makam Gus Dur dan Sembilan fakta uniknya

Makam Gus Dur tidak pernah sepi dari ribuan peziarah (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
LSPT

Sederhananya pusara Gus Dur sejatinya secara fisik-infrastruktur jauh dari makam-makam presiden RI yang telah wafat. Makam Gus Dur di Pesantren Tebuireng bisa dikunjungi setiap hari.

Tidak di area yang letaknya tinggi, dimakamkan di makam khusus pejabat negara, maupun dihiasi ornamen lainnya. Bahkan Makam Gus Dur terletak di dataran rendah Jombang, area Pesantren Tebuireng.

Institusi pendidikan Islam di mana santri menggali ilmu agama. Area makam Pesantren Tebuireng dipilih sebagai tempat akhir persemayaman tokoh plural ini bersebelahan dengan makam leluhurnya KH Hasyim Asy’ari dan KH A Wahid Hasyim sebagai perintis perjuangan kemerdekaan dan agama.

Makam Gus Dur hanya dikelilingi oleh batu batako yang disusun melingkar dengan dibatasi pagar besi yang mengelilingi area makam.

Makam Gus Dur dan yang lain hanya dihiasi taburan bunga-bunga beraneka macam warna nan harum. Peziarah pun banyak tercengang melihat bagaimana sederhananya makam seorang presiden, ulama, universalis, tokoh bangsa.

Baca Juga: Makam Ulama Jombang

Banyak yang bertanya kenapa tidak dibangun layaknya makam presiden lain. Keluarga mendiang Gus Dur sendiri berpesan agar tidak dibangun kijingan maupun bangunan khusus untuk makam Mas Dur (panggilan akrab Gus Dur).

Kesederhanaan ini justru menjadi pembelajaran bagi masyarakat, bahwa manusia harus hidup sederhana, saling mengasihi, dan memberi manfaaat.

Kezuhudan (kesederhanaan) sosok Gus Dur telah banyak diketahui publik, sehingga wajar sederhananya pusara Gus Dur hari ini dan dikunjungi ribuan orang setiap harinya.

Kita ingat bagaimana Gus Dur ketika masih menjabat presiden RI dan diturunkan oleh parlemen, keluar dari istana negara seraya melambaikan tangan menyapa rakyatnya dengan kaos oblong, celana pendek, dan bersandal selop warna putih.

Nilai-nilai kesederhanaan Gus Dur secara eksplisit dilihat ratusan juta pasang mata yang menonton detik-detik Gus Dur dikawal menyapa loyalis yang berada di luar Istana.

Shalawat Badar menggema, jutaan Fatihah pun tak luput dibacakan saat Gus Dur dilengserkan oleh wakil rakyat pada masa itu.

Gus Mus (KH Mustafa Bisri Rembang) mengakui bahwa Gus Dur seorang yang zuhud, bahkan tidak pernah punya dompet maupun ATM.

Ketika Gus Mus sowan ke Gus Dur dan melihat tas kresek berisi uang, Gus Mus dengan basa- basi bertanya:

“Apa isi tas kresek itu? Gus Dur menjawab dengan anekdotnya “Ah kamu ingin tahu aja”. Lalu Gus Mus dan Gus Dur pun saling senyum meriah.

Padahal orang yang memiliki uang banyak akan meyimpannya di dalam koper atau tas khusus.

Pastinya ada banyak cerita bagaimana sosok Gus Dur masih rendah hati dengan menjalani hidup sederhana.

Salah satu hobi sederhananya adalah ziarah ke makam-makam auliya dan ulama tanpa banyak orang yang tahu.

Ketika ziarah ke makam leluhurnya di Pesantren Tebuireng pun tak banyak orang yang tahu kapan beliau tiba, karena Gus Dur suka dating mendadak.

Gus Dur memang dikenal lebih senang “berwisata batin” ke makam-makam hingga pelosok kampung.

Ketika banyak orang bertanya mengapa Gus Dur suka berziarah ke makam-makam, Gus Dur berpendapat bahwa alasan beliau ziarah ke makam-makam, karena mereka yang sudah wafat tidak mempunyai kepentingan (dunia) lagi.

Addakhil, Wafat namun masih Menyejahterakan Ekonomi Rakyat

Di balik kesederhanaan makam Gus Dur, justru makin banyak peziarah datang dari waktu ke waktu. Hal inilah kemudian menumbuhkan geliat ekonomi masyarakat seiring makin banyaknya peziarah yang datang.

Pasar kaget bermunculan hingga masyarakat sekitar menamakan Kawasan pasar Gus Dur. Mulai dari oleh-oleh khas, sandang, maupun makanan ringan lainnya dijual.

Sehingga banyak yang beranggapan dengan anekdot “Gus Dur Wafat namun menghidupi banyak orang” karena ikut menyejahterakan masyarakat sekitar Kawasan makam Gus Dur.

Gus Dur yang bernama lengkap Abdurrahman Wahid Addakhil yang artinya Abdurrahman Wahid Sang Penakluk memang membuktikan dirinya menjadi penakluk, penakluk hati rakyat layaknya perintis Dinasti Umayyah yang menancapkan tonggak kejayaan Islam di Spanyol.

Pengorbanan Gus Dur sepatutnya tak hanya dikenang, namun perlu dicontoh bagaimana Gus Dur berjuang demi kemanusiaan dan keadilan bagi sesama.

Oleh: Lutfi Bahruddin, Penggiat Kajian Pesantren, Sekretaris Unit Penerbitan Pesantren Tebuireng (UPPT).

Tags: Gus DurPesantrenPusara Gus DurSantriTebuireng
Previous Post

Meninjau Hadis Manusia Mengikuti Perilaku Pemimpinnya

Next Post

Arrazy Kritik Islam Simbolik di Indonesia

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Ustadz Arrazy Hasyim merupakan murid langsung dari KH Ali Mustofa Ali Yakub yang juga santri Tebuireng Jombang

Arrazy Kritik Islam Simbolik di Indonesia

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

  • Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar

    Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Hadis Riwayah dan Dirayah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil Gus Iqdam, Pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biografi Gus Ahmad Kafabihi Lirboyo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank Indonesia mencabut pecahan uang Rupiah logam Rp 500 Tahun Emisi 1991, Rp 1.000 Tahun Emisi 1993, dan Rp 500 Tahun Emisi 1997 melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) tahun 2023 No. 14 Tahun 2023, terhitung sejak 1 Desember 2023.  Pencabutan uang tersebut telah dilakukan berbagai pertimbangan. Antara lain perkembangan teknologi bahan/material uang logam dan masa edar yang cukup lama.  Bagi masyarakat yang memiliki uang Rupiah logam tersebut dan ingin melakukan penukaran, dapat menukarkannya di Bank Umum mulai 1 Desember 2023 sampai dengan 1 Desember 2033, atau 10 tahun sejak tanggal pencabutan.  Baca selengkapnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #indonesia #news #bank #ekonomi
  • Penganugerahan "Contribution in National Commitments" kepada KH Abdul Hakim Mahfudz dalam acara Pasca UNAIR Award 2023 pada Jumat, 1 Desember 2033.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #indonesia #nu #nahdliyin #ulama
  • Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menegaskan kembali aturan mengenai larangan pengibaran bendera ataupun atribut dan lambang yang berkaitan dengan Israel di Indonesia.  Hal tersebut sebagaimana telah tercantum dalam Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah.  Permenlu tersebut menjadi penegasan dari Menlu Retno Marsudi kepada masyarakat Indonesia untuk tidak goyah dalam mendukung kemerdekaan Palestina yang sedang direbut haknya oleh Israel.  Tidak hanya di Indonesia, penegasan dukungan terhadap Palestina juga berani disuarakan oleh Menlu Retno Marsudi dalam Sidang Majelis Umum ke-78 PBB di New York, Amerika Serikat.  Baca selengkapnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #pesantrentebuireng #palestina #pedulipalestina #tebuireng #indonesia #news
  • "Apabila suatu kaum berselisih, hati mereka dipermainkan oleh hawa nafsu, maka mereka tidak akan melihat sesuatu tempat pun bagi kemaslahatan bersama." (Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy
  • Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan merespon soal aksi boikot produk yang terafiliasi dengan Israel. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak memboikot produk mana pun. Namun, pemerintah mempersilakan masyarakat untuk melakukan kampanye tersebut.  “Saya mesti jawab jelas juga soal daftar produk-produk boikot. Pemerintah tidak memboikot produk mana pun. Kalau ada pendapat masyarakat, silakan aja. Pemerintah tidak ada melarang-melarang, kalau mengatur iya,” kata Zulkiflil Hasan saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan pada Senin, 27 November 2023.  Baca selengkapnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #pesantrentebuireng #palestina #pedulipalestina #tebuireng #indonesia #news
  • Forum R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) telah usai diselenggarakan. Beberapa pembahasannya meliputi tindak kekerasan yang terjadi di Palestina seperti yang disampaikan dalam sambutan Presiden RI Joko WIdodo.  Forum ini juga mendesak otoritas agama dari setiap keyakinan dan negara untuk mengerahkan kekuatan dan pengaruh komunitas masing-masing agar berdampak pada kalangan pengambil keputusan dan mengembangkan mekanisme dialog dan negosiasi untuk penyelesaian konflik secara damai.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #nahdlatululama #nu #nahdliyin #r20 #indonesia
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan selamat hari guru.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #indonesia #nu #pendidikan #indonesia #hariguru #harigurunasional #ulama #kiai
  • Maklumat Pesantren Tebuireng tentang Penindasan terhadap Palestina yang disampaikan pada acara "Doa Bersama dari Tebuireng untuk Palestina: Mengutuk Kekejaman Zionis Israel" yang diselenggarakan pada Jumat, 24 November 2023.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #pesantrentebuireng #tebuirengpeduli #palestine #palestina #pedulipalestina #freedompalestine #tebuireng #humanity #jombang #infojombang #indonesia #ulama #kemanusiaan
  • "Kokohnya umur manusia sebatas sebelum muncul uban di kepalanya. Sungguh, jiwanya akan melemah ketika sudah lewat masa mudanya"
~ Imam Syafi