• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Sedekah dan Janji Balasan: Sebuah Refleksi Keikhlasan

Thowiroh by Thowiroh
2025-05-14
in Resensi
0
Sedekah dan Janji Balasan Sebuah Refleksi Keikhlasan. (Ist)

Sedekah dan Janji Balasan Sebuah Refleksi Keikhlasan. (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Buku Mengapa Sedekah Tidak Berbalas? karya M. Syukron Maksum menyuguhkan renungan spiritual sekaligus kritik sosial terhadap praktik sedekah yang sarat dengan ekspektasi duniawi. Hal ini sebagaimana yang kerap dipahami bahwa sedekah merupakan “investasi” yang menjanjikan balasan berlipat ganda.

Berlandaskan ayat-ayat Al-Qur’an seperti Al-Baqarah ayat 261 dan 265, serta Al-An’am ayat 160, penulis memaparkan bahwa balasan sedekah memang dijanjikan dan sudah semestinya tidak perlu diragukan. Namun, bentuknya tidak selalu kasat mata dan tidak selalu hadir di dunia.

Dengan gaya bahasa yang mengalir dan mudah dipahami, penulis mengajak pembaca merenungi kembali esensi sedekah. Ia mempertanyakan: “Mengapa setelah bersedekah, hidup saya tidak berubah?”, atau “Apakah sedekah saya tidak diterima?”

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab dengan dalil serta kisah-kisah nyata yang menggugah. Penulis menekankan bahwa sedekah sejati adalah amal yang dilakukan karena Allah, tanpa pamrih, dan dengan penuh keikhlasan.

Salah satu bagian menarik dari buku ini adalah pembahasan tentang “Sepuluh Dosa Pengalih Sedekah” dalam bab empat. Penulis menyebutkan bahwa dosa seperti riya’, zina, meninggalkan shalat, dan lainnya bisa menghapus pahala sedekah.

Selain itu, ia juga mengkritik praktik sedekah yang dilakukan dengan cara merendahkan penerima atau sekadar mencari pujian, yang justru merusak nilai amal itu sendiri.

Buku ini mengandung pesan kuat bahwa tidak semua balasan sedekah berupa materi. Balasannya bisa berupa ketenangan jiwa, keselamatan dari musibah, atau pahala yang disimpan untuk akhirat.

Dengan 175 halaman yang padat makna, buku ini sangat cocok dibaca oleh siapa saja yang ingin memperbaiki kualitas spiritual dalam bersedekah dan menata ulang niat dalam memberi.

Secara keseluruhan, Mengapa Sedekah Tidak Berbalas? adalah buku yang tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menggugah kesadaran hati. Cocok sebagai bahan refleksi bagi siapa pun yang ingin memahami bahwa sedekah adalah urusan hati, bukan hitungan untung-rugi.

Data Buku
Judul: Mengapa Sedekah Tidak Berbalas?
Penulis: M. Syukron Maksum
Penerbit: Diva Press
Tahun Terbit: Mei 2013
Jumlah Halaman: 175 halaman
ISBN: 978-602-7933-36-1
Format: Soft Cover

Baca juga: Seni Hidup Santai ala Nishida Masaki

Previous Post

Tafsir Surah Al-Hasr Ayat 18: Pentingnya Mengelola Waktu dengan Baik

Next Post

Al-idhah fi Manasik Al-Hajji wal ‘Umrah, Panduan Lengkap Ibadah Haji

Thowiroh

Thowiroh

Menulis untuk keabadian. Alumni Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Next Post
Al-idhah fi Manasik Al-Hajji wal ‘Umrah, Panduan Lengkap Ibadah Haji. (Ist)

Al-idhah fi Manasik Al-Hajji wal ‘Umrah, Panduan Lengkap Ibadah Haji

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Memahami Macam Makna Musibah dalam Al-Qur’an
  • Gubernur Khofifah: Guru sebagai Fondasi Ekosistem Pendidikan yang Maju
  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng