Salah satu sakit yang menggangu kekhusyukan puasa adalah sariawan. Sariawan membuat seseorang yang puasa harus mengalami bibir pecah-pecah, gangguan gusi, lidahnya kering dan keinginan untuk terus meludah.
Menurut dr Galih Satriyo Hutomo dari Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren) Tebuireng Jombang secara kedokteran sariawan disebabkan adanya infeksi bakteri, jamur, virus dan kekurangan vitamin C.
Berdasarkan hal tersebut, penyebab sariawan bagi orang yang puasa bisa karena kekurangan vitamin C karena siklus makan yang berubah. Selain itu, bisa juga karena infeksi bakteri.
“Cara mencegahnya tentu dengan menjaga higeynitas rongga mulut pada orang berpuasa. Saya sarankan menggosok gigi pada saat sebelum tidur dan sesudah sahur,” jelasnya kepada NU Online, Ahad (24/4/2021).
dr Galih menambahkan, sariawan pada orang yang berpuasa bisa diatasi bila proses pencegahan dilakukan secara rutin dan sejak awal. Hal ini sejalan dengan anjuran Rasulullah Saw yang meminta pengikutnya untuk menjaga kebersihan mulut. Seperti anjuran berkumur sebelum wudlu dan anjuran siwak.
Hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegah sariawan yaitu melalui penambahan konsumsi vitamin C. Vitamin ini bisa didapatkan dari konsumsi buah dan obat yang mengandung vitamin C.
“Cara pengobatan sariawan selanjutnya dengan peningkatan nutrisi, berupa perbanyak konsumsi buah pada malam hari. Bisa juga dengan mengkonsumsi vitamin C,” imbuhnya.
Tidak jauh berbeda dengan dr Galih, alumni Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada KH Zahrul Azhar Asumta mengatakan cara mencegah sariawan pada saat puasa yaitu lewat pengobatan ala Al-Qur’an yaitu madu.
“Jika sariawan datang, maka saat malam hari oleskan madu di luka sariawan tersebut secara rutin,” jelas pria yang juga Dewan Penasehat Ansor Jawa Timur ini.
Selain itu, KH Zahrul Azhar menjelaskan bagi yang tidak memiliki madu maka bisa mengobati sariawan dengan cara memanfaatkan barang dapur yang mudah didapatkan.
“Bisa juga dengan cara berkumur air garam dan soda kue jika sariawan tampak putih-putih,” tandas Pengasuh Pondok Pesantren Queen Al-Azhar Darul Ulum Rejoso Jombang ini.