• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Resep Biji Salak,Rekomendasi Kudapan Buka Puasa Khas Betawi

Oleh:Thowiroh

tebuireng.co by tebuireng.co
2024-03-24
in Kuliner
0
Resep Biji Salak, Rekomendasi Kudapan Buka Puasa Khas Betawi.(Ist)

Resep Biji Salak, Rekomendasi Kudapan Buka Puasa Khas Betawi.(Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Biji salak merupakan salah satu makanan khas yang berasal dari Betawi. Kuliner dengan bahan dasar ubi jalar ini sangat cocok menjadi kudapan saat buka puasa.

Meski namanya adalah biji salak, namun bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya tidak memakai buah salak. Penamaan kudapan khas Betawi ini dengan nama tersebut karena didalamnya terdapat bola-bola ubi yang bentuknya hampir sama seperti biji salak.

Untuk membuat kudapan khas Betawi ini cukup mudah. Berikut bahan-bahan yang herus disiapkan serta tata cara membuatnya

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk 5-7 porsi.

-500 gram ubi jalar

-100 gram tepung tapioka

-1 sdm tepung ketan

-750 ml air

-200 gram gula merah

-2 sdm gula pasir

-1/4 sdt garam halus

-4 lembar daun pandan atau sesuai selera

-350 ml santan kental

-1/2 sdt garam halus

Langkah-langkah untuk membuat

  1. Kupas ubi jalar,cuci bersih,potong-potong lalu kukus hingga matang
  2. Pindahkan ubi kedalam wadah lalu haluskan saat ubi masih panas
  3. Masukkan tepung tapioka, campurkan dengan ubi halus hingga kalis
  4. Jika sudah kalis, bentuk adonan seperti bola-bola memanjang. Kemudian sisihkan
  5. Lanjutkan dengan membuat kuah kentalnya
  6. Masukan daun pandan dan gula merah kedalam panci
  7. Tambahkan gula pasir,garam halus dan air kemudian masak hingga mendidih
  8. Jika sudah mendidih, masukan bola-bola ubi yang sudah disiapkan dan biarkan hingga ia terapung
  9. Larutkan tepung ketan atau tepung maizena kedalam wadah kemudian masukan kedalam panci yang berisi bola ubi sembari diaduk.
  10. Lanjutkan dengan memasak santan untuk siramannya
  11. Masukan santan,garam halus dan daun pandan kedalam panci. Kemudian rebus dengan api sedang hingga mendidih.
  12. Siapkan mangkuk, masukan bola-bola ubi dengan kuah kentalnya kemudian siram dengan kuah santan. Beri potongan daun pandan sebagai hiasan dan siap untuk dihidangkan.

Biji salak yang merupakan makanan khas betawi ini hampir sama penampilannya seperti candil yang merupakan makanan khas jawa. bedanya, pembuatan biji salak berbahan dasar ubi jalar sedangkan candil berbahan dasar  tepung beras ketan. Di bulan Ramadan, biji salak menjadi makanan yang cocok sebagai kudapan untuk buka puasa.

Baca juga:Resep Es Pisang Ijo, Cocok untuk Sajian Buka Puasa

Previous Post

BI Konfirmasi Redenominasi Rupiah

Next Post

Prof Quraish Shihab: Puasa Mendidik Jasmani dan Rohani

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Prof Quraish Shihab Puasa Mendidik Jasmani dan Rohani.(Gambar : NU Online)

Prof Quraish Shihab: Puasa Mendidik Jasmani dan Rohani

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Etika Bertetangga dalam Hadis Nabi
  • Kemenag Resmi Memulai MQKN ke-8 dengan Tahapan Seleksi Via CBT Berbasis Kitab Kuning
  • Qailulah, Rahasia Tidur Siang Ala Nabi
  • Tafsir Surah Qaf Ayat 18: Pentingnya Menjaga Lisan
  • Dhau’ Al-Mishbah fi Bayani Ahkam An-Nikah, Panduan Pernikahan Karya Kiai Hasyim

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng